BA’A, ROLLE.id–My Home Indonesia, menggelar aksi sosial dengan membersihkan sampah di seputaran kota Ba’a, ibukota Rote Ndao, Senin (8/4).
Organisasi religi yang spesifik beragama Kristen ini, tergerak untuk melakukanya sebagai bentuk kepedulian.
Bahwa, ada pesan yang ingin disampaikan dalam aksinya itu. Sekaligus mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengaplikasikan di lingkungannya masing-masing.
“Mencintai kotanya seperti rumah sendiri. Itulah spirit utama dalam kegiatan kami hari ini,” kata koordinator Nasional My Home dan Lumbung Yusuf Indonesia, Daniel Pandji, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, Senin (8/4).
Menurutnya, niat untuk melakukan aksi tersebut dilatar-belakangi dengan minimnya kesadaran masyarakat terhadap keindahan kotanya sendiri.
Yang kemudian diniatkan setelah berkeliling Rote Ndao.
Ditambah semangatnya My Home, yang mengadopsi lingkungan yang bersahabat.
“Saya sudah keliling-keliling sampai di titik nol. Dan inilah kondisi yang kami dapatkan,” kata Daniel.
“Sampah di mana-mana, yang menunjukan perilaku tidak mencintai kotanya sendiri,” ungkapnya.
“Makanya kami lakukan gerakan ini, sekaligus mengajak kita semua, untuk mulai mencintai kota sebagaimana mencitai rumah sendiri,” sambungnya.
Selain gerakan sosialnya itu, Daniel, juga menyampaikan misi lainnya yang kelak dilakukan di Rote Ndao.
Di mana, dengan keindahan alam yang dianugerahkan Tuhan atas Rote Ndao, ada mimpi besar yang sedang digumulkan terhadap pembanguan objek wisata.
Tepatnya di pantai Telindale, sebuah Salib besar direncanakan untuk didirikan.
Tujuanya, untuk membangun pariwisata, dengan spesifik yang disebutnya adalah wisata religi.
“Di Telindale, kita akan buat namanya taman doa. Ada salib yang dibuat dan langsung kelihatan bombastik, dan spektakuler. Sehingga bisa menarik perhatian,” ungkapnya. (*/ROLLE/JIT)
