Cerita Keluarga Esaul Mbuik yang Dipaksa Bongkar Rumah, Disinyalir Gegara Jadi Tim Ita Esa

MENGGELAMA, ROLLE.id—Ada hal menarik di balik dibongkarnya rumah milik keluarga Esaul Mbuik, Senin (5/8).

Di mana, Esaul dan Heti Ofliana Ramboki, istrinya, bersama tiga orang anaknya harus menerima kenyataan untuk berpindah tempat tinggal, setelah rumah lamanya dibongkar.

Sebab, rumah yang ditempati selama delapan tahun itu, berdiri di atas tanah yang bukan milik keluarganya. Melainkan milik salah seorang saudara perempuan dari Esaul, yang bernama Martha Fanggi.

“Itu tanah memang bukan katong pung (milik kami). Tapi mama tua (Martha) sendiri yang kasi ke katong bangun rumah dan tinggal,” jelas Heti, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, Senin (5/8).

Heti, yang biasa dipanggil Ofi, menceritakan bahwa, awalnya mereka tidak berkedudukan di Ba’a. Tetapi karena permintaan Martha-lah, ia bersama keluarganya pindah dan tinggal di tempat tersebut.

Bahkan, sebelum punya rumah sendiri, Ofi dan keluarganya sempat tinggal satu atap bersama Martha.

“Dulu katong tinggal di Dengka. Tapi mama tua ini (Martha) yang panggil untuk tinggal di Ba’a. Kebetulan masih saudara dari suami,” ungkap Ofi.

“Jadi waktu di Ba’a, katong (kami) tinggal sama-sama. Baru mulai bikin rumah waktu mama tua pung anak laki-laki nikah. Itu yang katong keluar,” ungkapnya lagi.

“Dan mama tua sendiri yang bilang, bangun rumah di ini tanah, ko sapa lai yang mau bikin rumah di sini,” sambung Ofi, dengan dialeknya.

Karena diijinkan, Ofi dan suaminya kemudian membangun. Beberapa bahan material layak pakai, juga diberi Martha, dari material rumah lamanya.

“Sampai waktu mama tua bikin rumah baru, katong dikasih bahan lama untuk bangun di situ. Tapi akhirnya disuruh bongkar makanya katong bongkar,” kata Ofi.

“Trus mama tua bilang kalau semua bantuan yang katong terima itu asalnya dari mama Bupati Haning, yang sekarang Lentera, jadi jangan ke mana-mana,” sambungnya.

“Pernah satu waktu mama tua telepon marah-marah. Dia tanya, sapa (siapa) yang kasih masuk nama di tim Ita Esa. Makanya mungkin itu sudah. Karena dia (Martha) mau kalau dia ada di mana (dukung) na katong harus ikut,” tambahnya. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.