BA’A, ROLLE.id–Di momen pelantikan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) ada pesan yang menggugah kesadaran publik.
Pesan itu datangnya dari Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, yang menyerukan perubahan paradigma terhadap komunitas otomotif.
Pasalnya, hobi yang paling banyak menyasar kawula muda itu, terlanjur identik dengan kebisingan, dan kecepatan semata.
“Jangan hanya jadi yang tercepat. Tapi jadi yang paling bijak di jalan raya,” ucap Bupati Henuk, dalam sambutannya, Kamis (26/6).
Lanjutnya dengan menyorot fakta kecelakaan beralu lintas. Yang dispesifikasikan terhadap kaum muda, disebutnya bermula dari sikap sembrono yang seolah jadi bagian gaya hidup.

“Padahal, keselamatan seharusnya menjadi kesadaran kolektif,” ucapnya mengedukasi.
Menurut Bupati Henuk, rambu lalu lintas tidak akan berfungsi jika tidak disertai dengan etika baik di balik kemudi.
Dan IMI, sebagai organisasi yang diidolakan anak muda, dianggapnya punya kekuatan moral untuk mengubah itu.
Dirinya mendorong pengurus IMI Rote Ndao.untuk merespons tantangan tersebut dengan komitmen mengusung gerakan ‘dari jalan raya ke jalan hati’.
Di mana, pendekatan tersebut menurutnya bukan hanya menyentuh aturan berkendara. Ada nilai-nilai etika dan juga sikap yang ikut tersentuh saat berada di ruang publik.

“Budaya berkendara, bukan soal mesin dan rem saja. Melainkan soal tanggung jawab bersama,” ucap Bupati Henuk.
Masih kata Bupati Henuk, eduksi berkendara sudah tak bisa mengandalkan spanduk dan ceramah. Dibutuhkan panutan yang gaya bicara ala-ala anak muda.
“IMI mitra yang tepat. Dengan pendekatan komunitas yang akrab dan saling menghargai, edukasi bisa masuk tanpa terasa menggurui,” ungkapnya.
“Tak hanya saat event besar. Tapi bisa melalui kegiatan harian, seperti konvoi santun, sosialisasi di tempat ibadah, hingga pelatihan teknis untuk pelajar,” ungkapnya lagi.
“Dan di tangan IMI, Rote Ndao bergerak dari deru mesin menuju suara hati, membangun budaya jalan raya yang lebih aman, lebih bijak, dan lebih manusiawi,” tambahnya, disambut tepuk-tangan. (*/ROLLE/JIT)