SAINDULE, ROLLE.id — Di balik suara sunyi Desa Saindule, di Kecamatan Rote Barat Laut, getaran mesin otomotif mulai terasa dari kejauhan, menyusul ajakan yang masih berkumandang.
Langsung dari Ketua IMI Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, yang membangunkan semangat generasi muda, pecinta olahraga otomotif.
Yang dengan semangat semangat sportifitas, Apremoi, mengundang para pembalap Drag Bike, untuk mengisi ruang sejarah dengan prestasi, bukan sekadar hobi.
“Ini kesempatan emas bagi semua pecinta olahraga otomotif,” ujarnya. “Mari buktikan bahwa kita bisa berprestasi di lintasan legal, sportif, dan yang patuh aturan,” ujarnya lagi, dalam pesan chat WhatsApp, Minggu (6/7).
Dengan optimismenya, ia mengajak semua anak muda pemberani dan berbakat untuk tidak ragu mendaftar. “Pendaftaran masih terbuka. datang dan buktikan sendiri di lintasan yang legal,” tegasnya.
Pihak panitia telah membuka ruang pendaftaran sejak Kamis (3/7) dan akan ditutup pada Rabu (9/7). Setiap hari, denyut antusiasme makin terasa. Tapi pintu belum ditutup. Masih ada waktu bagi yang sungguh ingin menoreh sejarah.

Di mana, selain sebagai ajang perlombaan, Drag Bike 2025 di Saindule, juga merupakan panggung bagi pembalap yang ingin dikenal karena keberanian. Bukan karena kenekatan di jalan raya.
“Kita butuh ajang resmi seperti ini, supaya bakat anak muda tidak salah jalan,” ujar Apremoi.
Kini, semua mata tertuju ke Saindule, dengan kesiapan yang mulai nampak dari panitia penyelenggara.
Sejumlah pembalap dari beberapa daerah pun mulai mengkonfirmasi partisipasinya di ajang pembuka itu.
Karena di atas aspal Desa Saindule, ada jejak sejarah pembalap siap ditulis untuk dikenang dalam lembaran olahraga otomotif Rote Ndao.
“Jangan hanya jadi penonton, padahal punya potensi jadi juara,” ujar Apremoi, memotivasi. “Lintasan Oemilal siap jadi saksi bukan saja yang paling cepat, tapi layak dikenang karena sportifitas,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)