BA’A, ROLLE.id–Dua dari 43 orang Bintara Remaja angkatan 48, disiram air kembang oleh Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita, Senin (13/2).
Prosesinya dilakukan di lapangan Markas Komando (Mako) Polres setempat, dengan didampingi Wakapolres, AKBP I Nyoman Surya Wiryawan. Berikut, sejumlah Pejabat Utama (PJU) di institusi tersebut juga turut menyaksikan.
Saat menyiram, cuaca saat itu memang terlihat sedikit cerah berawan. Dan hujan pun baru saja reda, setelah beberapa saat turun dengan intensitas rendah hingga sedang.
Prosesi upacara saat itu berlangsung lancar-lancar saja. Dan Kapolres Nyoman, kemudian kembali ke panggung kehormatan setelah menyiram dua perwakilan Bintara Remaja.
Dalam amanatnya, dirinya menyambut hangat para Bintara itu. Bahkan, dengan sapaanya yang penuh akrab, perwira berpangkat dua bunga Melati ini, memposisikan dirinya sebagai saudara yang diliputi rasa bangga.
“Selamat datang untuk adik-adik, 43 orang, Bhayangkara Polri. Anak-anak muda, putra-putra terbaik Rote,” ucap Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita, Senin (13/2).
Dari rasa bangganya itu, dirinya kemudian menginginkan agar adik-adiknya kelak menjadi anggota Polri yang luar biasa. Dan untuk mewujudkannya, disarankan untuk dimulai dengan merubah kebiasaan.
Sebab, menurutnya dengan mengenakan seragam coklat, ada beban tanggung jawab yang dibebankan oleh negara. Yang disebutnya tidak ringan, tetapi wajib dilaksanakan dengan penuh amanah.
“Menjadi seorang Polisi, harus berubah vertikal. Tidak seperti saat masih duduk di bangku sekolah,” ucapnya.
Sementara beramanat, suasana pun berubah seketika. Cuaca yang saat itu sedang cerah berawan, akhirnya turun hujan dengan durasi yang relatif singkat.
Atas situasi itu, Kapolres Nyoman, menganggapnya sebagai pertanda yang luar biasa. Bahwa tak hanya dirinya, tetapi alam pun ikut merespon dengan membasahi para Bintara lainnya yang sudah diwakili dua rekanya.
“Tadi setelah disiram air kembang, ternyata hujan juga turun. Itu tandanya, alam juga sudah menerima adik-adik sebagai keluarga besar di Polres Rote Ndao,” ungkapnya. (*/ROLLE/TIM)