BA’A, ROLLE.id–Dengan diamankan 2 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Cina, membuat Polres Rote Ndao, sedikit kesulitan dalam menggali informasi.
Sebagaimana disaksikan ROTE MALOLE, pada Senin (27/5), Wang Wen Hua, dan Wang Quan Hui, hanya bisa menggunakan bahasa Mandarin.
Sehingga dalam pengumpulan keterangannya, penyidik terlihat begitu kesulitan, karena tidak menguasai bahasa yang digunakan kedua WNA Cina itu.
Yang kemudian dibantu seorang warga Rote Ndao keturunan Cina, menterjemahkan bahasa Mandarin ke Indonesia.
Terhadap hal tersebut, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, tak menampiknya. Dengan mengaku mulai dipikirkan dengan menyediakan sumber daya yang cukup, mengantisipasi situasi tertentu.
Yakni, mempersiapkan penerjemaah, dibekali dari anggota, juga dari pihak lain yang berkompeten untuk membatu proses penyelidikan.
Walau demikian, tidak otomatis langsung dilakukan. Dikoordinasikan kepada pimpinanya di level Polda NTT, untuk diperoleh petunjuk selanjutnya.
“Kita harus pikirkan bahwa, segala sesuatu pasti ketemu caranya. Dan kita pasti koordinasikan dengan atasan untuk bisa dipenuhi,” kata Kapolres Mardiono, dalam konferensi pers, Selasa (28/5)
“Dan memang harus ada penerjemah yang membantu kita dalam rangka memperoleh keterangan-keterangan yang dibutuhkan dari orang asing,” ungkapnya. (*/ROLLE/JIT)