Kades Tebole Bantah Ancam Tikam Pendeta, Mengaku Jadi Korban Fitnah di Polisi

TEBOLE, ROLLE.id–Kepala Desa Tebole, Mesak Jeferson Ndun, membantah tuduhan ancaman yang dilakukannya terhadap seorang pendeta di wilayahnya.

Kendati demikian, ia sudah dilaporkan di Polsek Rote Selatan, oleh ketua majelis jemaat GMIT Betesda Talae Mok, Chaterina Inya Mone Rambadeta, Jumat (29/3).

Yang dalam laopran polisi bernomor : LP/B/6/III/2024/SPKT/Polsek Rote Selatan, Chaterina, melaporkan dugaan pengancaman.

“Itu sonde (tidak) benar,” bantah Kades Tebole, Mesak Jeferson Ndun, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, Senin (1/4).

Tak hanya membantah, dirinya kemudian mengisahkan kejadian yang terjadi di rumah pelayan/pastori.

Di mana, saat mendatangi tempat tersebut, ia tak sendiri. Ada seseorang yang berkapasitas dalam organisasi gereja Betesda Talae Mok, ikut mendampinginya.

Sebagaimana yang dikisahkanya bahwa, di rumah pelayan itu, tak hanya ada pendeta Chaterina.

Ada seorang wanita dewasa, yang kemudian baru diketahui sebagai ibu kandung dari pendeta Chaterina.

Begitu juga dengan seorang wanita muda, yang adalah adik pendeta, serta seorang pria masih muda, pacar pendeta.

“Waktu itu listrik padam. Jadi katong (kami) sampai, ibu pendeta persilahkan katong masuk. Jadi kalau bilang beta (saya) marah-marah itu sonde benar,” kata Kades Mesak.

“Katong masih bicara banyak. Mulai dari pelayanan sampai kegiatan Paskah. Suasana sonde tegang ju (juga),” jelasnya.

Bahkan menurutnya, saat listrik menyala, mereka bahkan disuguhkan teh untuk sama-sama menikmati.

Ada senda gurau yang tercipta setiap kali menyeruput teh hangat menghiasi pembicaraan itu. Sayangnya, suasana itu akhirnya berbuntut laporan polisi.

“Katong masih maen gila. Ibu pendeta bilang, bapa desa minta maaf, beta sonde tahu bapa desa pung selera apa,” kata Mesak.

“Beta bilang, beta juga pernah merantau, jadi biasa minum kopi. Tapi teh ju sonde apa-apa. Dan katong minun sama-sama, sambil ibu pendeta print sesuatu, kebetulan listrik su menyala,” ungkapnya.

“Makanya waktu di polisi, beta bilang, sebenarnya beta ini korban. Dan ini fitnah. Tapi karena dilaporkan, makanya beta ikuti alurnya untuk kasi keterangan,” tambahnya. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.