BO’A, ROLLE.id–Dugaan penggunaan kayu bakau dalam proyek PT Bo’a Development mendapat tanggapan Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rote Ndao, Nick Ndoloe.
Tanggapannya justru menunjukkan bahwa pengawasan hutan di wilayah Rote Ndao masih lemah.
Bahwa tidak ada pemeriksaan apalagi penyitaan terhadap kayu yang diduga jenis bakau tersebut.
“Katong jalan-jalan pi lihat ada pancang-pancang di situ (Bo’a Development). Pulang masih singgah Oebela,” ucap Nick saat dikonfirmasi awak media, Kamis (28/8).
Meski sempat melihat-lihat, pihaknya tidak melakukan tindakan apapun. “Di sana, kami tidak bawa pulang kayu yang dilihat,” ujarnya.
Pernyataan Nick ini seolah menegaskan bahwa dugaan penggunaan kayu bakau masih sebatas gosip yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
Walau demikian, nama PT Bo’a Development, terlanjur hanyut dalam pusaran dugaan penggunaan kayu Bakau pada proyek konstruksinya.
Memantik polemik, sekaligus memaksa penyidik Polres Ndao berkali-kali melakukan penyelidikan, guna memastikan kebenarannya.
Dan Nick, dengan kapasitas yang sedang disandangnya, malah tak tahu-menahu soal laporan polisi yang dibuat secara resmi.
“Beta sonde tau ada laporan (polisi) atau tidak,” katanya. (*/ROLLE/JIT)
