HELEBEIK, ROLLE.id–Dua orang anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao, terlihat masuk sekolah, Selasa (12/7). Dengan berseragam khasnya yang loreng, sebuah tindakan pembelajaran dilakukan untuk membina sikap disiplin dalam semangat cinta tanah air.
Walau bukan berprofesi sebagai guru, namun dari tindakanya, layak seorang guru. Keduanya melakukan proses pembelajaran demi menumbuhkan sikap kedisiplinan bagi sejumlah anak-anak yang berseragam putih-biru.
Tepatnya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Lobalain, dua anggota ini, melaksanakan pembinaan Peraturan Baris Berbaris. Dan keduanya adalah Sersan Mayor (Serma) Herman Ndun, bersama seorang rekannya, Sersan Satu (Sertu) Ishak Manafe.
Pelaksanaannya berlangsung selama 1 jam lebih. Dengan waktu kegiatannya, dimulai pada pukul 07.30 yang berakhir pada pukul 09.00 wita, pada Selasa (12/7).
“Satu jam lebih, kira-kira lamanya. Karena yang kami lakukan adalah ingim membentuk karakter disiplin para siswa melalui latihan baris berbaris,” kata Sersan Mayor (Serma) Herman Ndun, kepada ROTE MALOLE, Selasa (12/7).
Lanjutnya dengan menyampaikan tujuan yang ingin dicapai. Bahwa, selain menumbuhkan sikap jasmani yang tegap, lebih diutamakan terhadap rasa persatuan.
Di mana, yang dilakukan dengan terlebih dahulu memberikan arahan/teori. Kemudian beberapa aba-aba juga langsung diperagakan agar diikuti siswa yang dilatih.
“Tujuan utamanya adalah memupuk kekompakan siswa. Sehingga rasa persatuan diharapkan tertanam sebagai bentuk rasa tanggung jawab bersama rekannya,” kata Herman.
“Tapi bukan hanya kami yang melaksanakannya. Bersama rekan-rekan dari kepolisian, yakni, tiga anggota dari Polsek Lobalain dan 2 anggota Satlantas Polres Rote Ndao,” timpal Sersan Satu (Sertu) Ishak Manafe.
“Dengan jumlah siswa yang dilatih dalam kegiatan pembinaan ini berjumlah 86 orang. Yang semuanya merupakan siswa baru,” ungkap Ishak.
“Terlebih saat melakukan penghormatan bendera. Ini yang betul-betul kami perhatikan, agar para siswa dapat mengerti dan menghargai perjuangan para pejuang dalam merebut kemerdekaan,”. (*/ROLLE/TIM)