BA’A, ROLLE.id–Polemik terhadap dugaan money politic yang getol dimainkan Mikael Pah, menarik perhatian internal partainya di level atas.
Melalui ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) provinsi NTT, Christian Widodo, hal tersebut kemudian memantik sarannya.
Walau demikian, ia pun tak bisa melangkahi ketentuan yang mengatur tentang mekanisme dalam menyampaikan laporan.
Terlebih PSI, sebagai organisasi politik, tempatnya bernaung.
Sehingga, sebelum bersaran, Christian, lebih dulu menyampaikan tahapan yang mesti ditempuh Mikael.
Dengan demikian, menurutnya bisa memperoleh respon dari sesuatu hal yang dirasa janggal.
“Semua ada mekanisme. Partai, mulai dari bawah,” kata ketua DPW PSI provinsi NTT, Christian Widodo, kepada ROTE MALOLE, Selasa (26/3).
“Mulai dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), kemudian Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” sambungnya.
“Itu mekanisme partai (PSI). Tidak boleh ada yang dilangkahi,” tambahnya melalui room chat WhatsApp.
Menurutnya, PSI tidak berkompromi dengan tindakan yang merusak citra dan nama baik partai berlambang bungan mawar itu.
Sehingga terhadap dugaan money politic, yang didugakan Mikael terhadap Absalom, disarankan untuk dilakukan secara prosedural, dan berjenjang.
“Kalau dugaan money politic, harus ada rekomendasi dari Bawaslu. Karena itu ranahnya Bawaslu,” kata Christian, sembari menyampaikan sarannya.
“Saran saya, berproses sesuai mekanisme. Mulai dari DPD, dan harus disertai rekomendasi dari pihak yang berwenang, yakni Bawaslu. Silahkan berproses sesuai mekanisme,” kata Christian, menyarankan. (*/ROLLE/JIT)