Ngekos Dekat Sekolah, Apremoi yang Tak Lanjut Lulus SMA ‘Gores’ Sedih Kehilangan

LELAIN, ROLLE.id–Merlin Julita Kore, mengungkap kisah sewaktu menjalani masa berseragam Putih Abu-abu dengan Apremoi Dudelusy Dethan.

Dimulai ketika sama-sama masuk kelas satu di tahun 2004, Merlin, ingat betul sosok sahabatnya yang kini Wakil Bupati Rote Ndao terpilih.

Apremoi, yang keseharian disapa kaka Lusy, tinggal tak jauh dari sekolah. Disebutnya ngekos di sebuah kos-kosan, yang masih ada hingga saat ini.

“Waktu sekolah, beliau (Apremoi) kos dekat SMA Pantai Baru, pemiliknya bapak Esar Tasi,” kenang Merlin, saat ditemui ROTE MALOLE, Sabtu (7/12).

“Dari masuk sekolah, sampai berhenti sekolah, beliau kos di situ. Kos-kosan masih ada sampai sekarang,” ungkapnya. 

Hari-hari pun dikisahkan penuh warna dalam jalinan persahabatan yang kian erat. Banyak cerita diukir bersama, paling banyak dikenangnya adalah menyelesaikan tugas kelompok. 

Di mana, Apremoi, yang punya kecerdasan intelektual, tak jarang memberi bantuan untuk menyelesaikan tugas sekolah.

Sayangnya, kebersamaan yang tinggal selangkah untuk menyelesaikan masa SMA, Apremoi, harus ‘kandas’ di kelas tiga.

Hal itulah yang menggores sedih bagi para sahabatnya, terlebih Merlin, sebagai sahabat dekatnya.

“Dari kelas satu sampai kelas 3, katong (kami) sama-sama. Tapi akhirnya katong tapisah, sebelum tamat,” kata Merlin.

“Merasa kehilangan. Sangat kehilangan dan sedih. Karena kaka Lusy, sonde (tidak) lanjut sampai tamat,” ucap Merlin, dengan mata berkaca-kaca. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.