LELAIN, ROLLE.id–Merlin Julita Kore, seorang sahabat karib Apremoi Dudelusy Dethan, mengungkap cita-cita yang ingin diwujudkan sahabatnya itu.
Bahwa, Apremoi, ingin membuat bangga kedua orang tuanya dengan menjadi seorang tenaga kesehatan. Mimpinya itu ditunjang dengan potensinya yang pintar di bidang MIPA.
“Kaka Lusy (Apremoi) itu orang pintar di kelas. Pintar Matematika, Kimia, Fisika,” kenang Merlin, yang kini berprofesi sebagai pendeta di Kecamatan Loaholu.
“Waktu pembagian kelas, kaka Lusy di jurusan IPA,” ungkapnya.
Merlin, mengatakan hal tersebut saat ditemui ROTE MALOLE, Sabtu (7/12).
Kenangannya bahwa, Apremoi, merupakan sosok yang bertanggung jawab. Konsisten dengan berkepribadian baik, dan suka menolong.
Tapi saat berada di kelas tiga, Apremoi, saat itu berada dalam sebuah situasi yang sangat tidak mudah. Merlin, yanh sebagai sahabat, mengaku tak sanggup jika berada di posisi yang sama.
Ujungnya, Apremoi, harus berani buat keputusan yang berat. Ia tak lanjut bersekolah untuk menyelesaikan pendidikannya di SMA, yang tinggal menghitung bulan.
“Dia (Apremoi) sempat cerita ke beta (saya) tentang masalahnya. Katanya sangat takut,” cerita Merlin, yang mengingat detik-detik Apremoi, akan putus sekolah.
“Beta cuma bilang ke kaka Lusy, say (sayang) tetap kuat. Memang sonde (tidak) mudah, tapi say harus tetap semangat,” ucap Merlin, mengenang.
“Sampai di sini baru katong (kita/kami) mengerti bahwa, di balik keputusannya yang berat waktu itu, ternyata ada maksud Tuhan yang luar biasa. Kaka Lusy, terpilih jadi Wakil Bupati Rote Ndao,” ungkapnya. (*/ROLLE/JIT)