BA’A, ROLLE.id—Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten belum merespon, terkait keterlibatan salah satu Perangkat Desa (Prades) dalam tindak pidana pencurian di Desa Oenitas Kecamatan Rote Barat.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (21/1) dini hari. Dengan 4 orang yang telah diamankan Polsek Rote Barat Laut, satunya adalah Beni Henukh (40).
Bahwa, Beni, dalam dirinya melekat sebuah tanggung-jawab sebagai perangkat desa. Dengan jabatan yang sedang diembanya adalah, Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra) Desa Lidor Kecamatan Loaholu.
Beni, bersama 3 rekan lainnya ditangkap pada Senin (22/1). Sehingga dengan bergulirnya kasus tersebut, mengakibatkan kekosongan pada jabatanya.
“Kami belum bisa berpendapat soal kasus ini,” singkat Sekretaris Dinas (Sekdis) PMD Kabupaten Rote Ndao, Lery A.Z. Rotte, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, Rabu (24/1).
Sebagaimana pengakuan Kepala Desa (Kades) Lidor, Agustinus Ello, bahwa Beni, merupakan salah satu pembantunya, sebagai perangkat desa (Kasi Kesra).
Jabatan tersebut diembanya (Beni), jauh sebelum dirinya terpilih, dan dilantik sebagai Kades Lidor Kecamatan Loaholu.
Dirinya tak menampik keberadaan Beni, perangkatnya itu. Yang diakuinya sedang ditahan Polisi, di Polsek Rote Barat.
Juga disampaikan rasa prihatinya, atas peristiwa yang mencoreng wajah desanya.
Bahwa, selain Beni, yang merupakan perangkatnya, 3 orang lainnya yang sedang di tahan Polisi, juga merupakan warga Desa Lidor, yang ia pimpin.
Sehingga saat menjenguk ke Polsek Rote Barat, dirinya akan menanyakan langsung ke Beni, tentang keterlibatanya.
Selanjutnya akan dikonsultasikan ke dinas PMD, untuk proses selanjutnya. Sehingga dirinya belum menegaskan adanya pemberhentian.
“Kenapa kami belum berkomentar, karena sejauh ini belum ada laporan resmi dari Kades,” kata Sekdis Lery. (*/ROLLE/JIT)
