PSI Lestarikan Atraksi Budaya Lokal Rote, Dukung Pacuan Kuda di Lalolik, Sipo Ungkap Hal Ini

TESABELA, ROLLE.id–Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus mewujudkan komitmennya terhadap kelestarian budaya lokal. Ini dibuktikan dengan dukungan yang diberikan terhadap penyelenggaraan pacuan Kuda, di Desa Tesabela, Kecamatan Pantai Baru, Minggu (21/8).

Pacuan kuda yang didukung, bukan merupakan kali pertama. Yang sebelumnya, hal yang sama diselenggarakan di Desa Siomeda, Kecamatan Rote Tengah, pada akhir Juni lalu.

Di mana, pacuan Kuda, merupakan sebuah atraksi budaya yang diwariskan oleh leluhur orang Rote. Yang sudah semenjak dahulu dilakukan dengan suasana riang dan gembira, yang memacu adrenalin.

Bahwa, selain mengadu ketangkasan Kuda, atraksi tersebut lebih dimaksudkan untuk mempererat tali silahturahmi. Yang kerap dilakukan setelah mengolah lahan pertanian.

“Ini merupakan budaya sekaligus jati diri yang perlu kita jaga. Bahwa, pacuan Kuda, selalu dilakukan oleh leluhur kita, bukan saja untuk berkompetisi, tapi sebuah ajang untuk terus membina kekerabatan,” kata ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kebupaten Rote Ndao, Simson Polin, kepada ROTE MALOLE, Senin (22/8).

Hal tersebut, kemudian mendorongnya untuk terus berkontribusi. Yang menurutnya, pacuan kuda bisa saja hilang dan atau diklaim kepemilikan oleh pihak lain.

“Tidak salah kalau kita terus lestarikan kepada generasi akan datang. Karena bisa saja, pacuan kuda ini akan hilang jika tidak ada upaya untuk terus menggelar atau mendukung,” kata Simson, yang kerap disapa Sipo.

“Maka dari itu, kami, PSI, sudah punya komitmen, bahwa khusus di Kabupaten Rote Ndao, atraksi budaya ini (pacuan Kuda) terus kami dukung. Termasuk kebutuhan-kebutuhan mendasar lainnya untuk masyarakat luas,” ungkapnya lagi.

Walau demikian, Sipo, sedikit menampik jenis dukungan yang diberikan. Hanya sedikit yang dibeberkan, yakni, memberikan dukungan berupa hadiah, yang tak ingin disebutkan secara detail.

“Hanya sekedar saja yang bisa kami DPD PSI Rote Ndao berikan. Bisa dalam bentuk hadiah, bisa juga dalam bentuk lain. Tapi yang kami harapkan, bukan itu motivasi utama dalam gelaran pacuan kuda ini,” ungkapnya. (*/ROTE MALOLE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.