NEMBERALA, ROLLE.id–Polsek Rote Barat (Rotbar) menggelar sebuah perlombaan dengan mengangkat nilai budaya daerah setempat. Itu dilakukan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77, tanggal 1 Juli nanti.
Namanya lomba ‘makan meting’. Di mana, seluruh pesertanya berusaha mencari beberapa jenis hasil laut yang disyaratkan, dengan menggunakan alat tangkap tradisional, salah satunya adalah tombak.
“Untuk menyambut HUT Bhayangkara,” singkat Kapolsek Rote Barat, IPTU Marfilson Petrus, kepada ROTE MALOLE, Minggu (18/6).
“Namanya lomba ‘makan meting’. Dengan pesertanya adalah warga setempat. Yang syaratnya adalah menangkap ikan dengan tidak merusak ekosistim laut,’ ungkapnya.
Marfilson, kemudian menjelaskan teknis perlombaan tersebut. Di mana, seluruh pesertanya dipersilahkan untuk menangkap ikan, serta mencari hasil laut lainnya.
Pemenangnya kata dia, dinilai dari bobot tangkapan yang diperoleh. Kemudian diapresiasi dengan hadiah kepada sang juara.
“Pemenangnya adalah peserta dengan hasil tangkapan paling berat,” kata Marfilson, dengan merinci jenis hasil laut yang dibolehkan untuk ditangkap menggunakan tombak.
“Tangkapanya bisa ikan, gurita/pado, dan duri babi/landak laut. Ini adalah tangkapan keseharian warga, yang kami dorong agar menggunakan alat tangkap yang tidak merusak lingkungan,” timpalnya.
Menurutnya, perlombaan tersebut dilombakan pada Sabtu (17/6). Yang tak hanya pemenang, peserta lainnya juga diapresiasi dalam bentuk paket bingkisan.
Sedangkan untuk pemenang, oleh panitia penyelenggara yakni Polsek setempat, mengambil sebanyak 5 juara. Masing-masing untuk juara 1 hingga 3, kemudian juara harapan 1 dan 2.
Yakni, pemenang beserta hadiahnya adalah, Taroci Adu (juara 1) dengan berat hasil tangkapan 5,084 Kg. Warga desa Oenggaut ini, kemudian dihadiahi tabungan bank NTT senilai Rp. 500.000.
Juara 2, Joblianus Mboroh, juga dari desa yang sama, hasil tangkapanya 3.216 Kg. Joblianus, mendapatan tabungan senilai Rp. 350.000. Berikut, Mince Lusi, dari Desa Sedeoen, sebagai juara 3, dengan hasil tangkapan 3.100 Kg, dihadiahi tabungan senilai Rp. 250.000.
Selanjutnya, untuk juara harapan, Selfiana Nggadas, dari Desa Bo’a, dengan hasil tangkapan 2.802 Kg, (juara harapan 1) dan Mace K. Bunda, juga dari Desa Bo’a, dengan hasil tangkapan seberat 2.298 Kg.
Kedua pemenang ini, juga diberikan apresiasi yang sama, berupa tabungan dari bank NTT, senilai Rp. 150.000.
“Selain hadiah dalam bentuk tabungan, setiap pemenang juga kami apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan. Sedangkan peserta lainnya mendapat bingkisan kasih dari panitia,” kata Marfilson.
“Ada sedikit minyak goreng, mie instan dan juga telur, yang diberikan kepada warga yang ikut lomba. Kami didukung bank NTT Cabang Pembantu/Capem Nemberala, yang begitu peduli terhadap budaya daerah,” ungkapnya.
“Selanjutnya, masih dalam rangkaianya ada Bantuan Sosial (Bansos) yang juga diberikan kepada peserta lomba. Jumlahnya sebanyak 15 paket bingkisan kasih dari Polri untuk warga,” ungkapnya lagi.
Sekedar untuk diketahui, kegiatan tersebut dihari oleh, Alex Fiah dan Erasmus Frans Mandato, yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao. Berikut, Camat Rote Barat, Olens A.J. Ndoen, pimpinan Bank NTT Capem Nemberala, Treace D. Mudin, Kepala UPTD Puskesmas Delha, Pemri Lette, dan Sekcam Rote Barat, Nina D. Fiah.
Hadir pula ketua majelis jemaat Syalom Tunggaoen, Pdt. Erniwati Roabili, Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Oenggaut, Adrianus Faturaja, Pj. Kades Bo’a, Felipus Tasi, dan sejumlah pengurus Bhayangkari cabang Rote Barat. (*/ROLLE/TIM)
