SANGGAOEN, ROLLE.id—Seorang anggota Polisi bernama Emanuel Londa, dihajar seorang pria di seputaran Desa Sanggaoen, Sabtu (1/6)
Saat itu, Emanuel sedang dalam perjalanan dengan mengendarai sepeda motor, dan melintas jalur tersebut. Ia membonceng Martha Cleopatra Londa, dan Rafael Alexander Londa.
Emanuel, menderita rasa sakit pada bagian leher, karena terhantam pukulan dari Martinus Boik. Lehernya juga dicekik.
Kejadian itu bermula saat Emanuel, sedang menepikan kendaraanya untuk membersihkan matanya dari benda asing.
Sebagaimana laporan polisi bernomor : LP/B/58/VI/2024/SPKT/Polres Rote Ndao/Polda Nusa Tenggara Timur, Emanuel, sedikit mengurai kejadianyan. LP itu, diperoleh ROTE MALOLE, Minggu (2/6).
Bahwa, saat sedang menepi di pinggir jalan, datanglah Marthinus, dari arah belakang yang hendak mengandakan ternak dombanya.
Dan karena merasa pintu masuk ternaknya terhalang akibat Emanuel yang menepi, sehingga ia langsung membentak.
“Woi, lu awas dari situ,” kutip Emanuel Londa, dalam laporan yang dibuat pada Sabtu (1/6).
Merasa tak terima dengan perkataan tersebut, Emanuel, mencoba untuk mengingatkan Martinus agar bersikap lebih sopan. Sepeda motornya juga dimundurkan beberapa meter sehingga ternak yang dibawanya bisa masuk.
“Beta minggir tapi, lu omong sopan sedikit,” kata Emanuel, dalam keteranganya itu.
Mendengar hal tersebut, Martinus, malah menantang. Sambil memegang sebatang kayu, ia mendekat dan langsung menendang spakbor motor bagian depan. Lagaknya betul-betul siap menyerang.
“Ko lu mau kenapa,” bentak Martinus kepada Emanuel.
Martinus, yang sigap, kemudian memukul Emanuel, berulang kali di bagian wajah. Kejadian itu membuat Martha dan Rafael, harus berlari ketakutan meminta bantuan warga.
Sebab, Martinus, betul-betul tersulut api amarah. Yang belum puas dengan pukulan tanganya, diambil dua buah batu, dan ingin menggebuk Emanuel.
Untungnya, Martinus yang sudah tak terkontrol emosi, bisa ditahan saat hendak mengayun. Sehingga batu yang dipegangnya terlepas dan jatuh.
Atas kejadian tersebut, Emanuel kemudian melaporkan ke SPKT Polres Rote Ndao, untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. (*/ROLLE/JIT)