OFALANGGA, ROLLE.id—Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Rote Ndao, Simson Polin, mengungkap sebuah kebanggaan yang tengah dirasa.
Rasa bangganya itu dipicu dengan torehan prestasi yang luar biasa dalam lomba pacuan Kuda memperebutkan piala Bupati Nagekeo.
Di mana, dari 15 kuda asal Rote Ndao, yang mengikuti turnamen tersebut, hampir semuanya bertahan hingga babak akhir.
Tak tanggung-tanggung, peserta Rote Ndao, berhasil menunjukan ketangguhannya dengan menggeser sang juara bertahan lainnya di tanah orang.
Totalnya sebanyak 12 ekor Kuda tangguh yang siap-siap masuk babak final, dari 6 kelas yang dilombakan dalam turnamen tersebut.
Dimulai dari kelas A, ada Kuda tangguh, yang diberi nama Megabintang, menyabet juara 3 di kelasnya itu. Sedangkankan Dominic, dan Osana Dewa, masing-masing merebut juara 1 di dua run/race, yang dilombakan untuk kelas B.
Masih di kelas B, ada dua Kuda lainnya juga menunjukan ketangguhan yang hampir sama. Yakni Tesla, dan Putra Sina, masing-masing menempati posisi juara kedua, setelah Dominic, dan Osana Dewa, rekannya.
“Khusus di kelas B, ada empat ekor Kuda kita yang lolos dengan merebut dua juara satu, dan dua,” bangga ketua Pordasi Rote Ndao, Simson Polin, Minggu (28/7).
Lanjutnya, di kelas C, dua juara 1 juga disabet Kuda Vandamme, dan Terlanjur Sayang, dari dua run/race yang dilombakan. Kemudian, Siomeda juara 1 di kelas D.
Kemudian, di kelas pemula 2, juara satu diraih Kuda Raider, juara tiga oleh Putra Lalolik. Dan di kelas berikutnya (Pemula 1) Simajiro, meraih juara satu, dan juara tiga oleh Destrayer.
“Terima kasih kepada pemerintah Rote Ndao, melalui Koni, yang dengan dukungannya sehingga kontingen Rote Ndao, bisa ikut berpartisipasi. Sekaligus melestarikan budaya berkuda di Rote Ndao,” kata Simson.
“Dan kita patut berbangga, karena dari 15 peserta kita dari Rote Ndao, 12 diantaranya lolos sampai babak final pacuan Kuda Bupati Nagekeo Cup, yang hari ini, Minggu (28/7) final di Nagekeo,” kata Simson. (*/ROLLE/JIT)
