Tali Kasih Bupati Paulina Jangkau Warga di Mukekuku, Dua KK Ini Kesulitan Melaut dan Sadap Lontar

MUKEKUKU, ROLLE.id–Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, mendadak keluarkan perintah kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Yames M. K. Therik, Sabtu (28/1).

Di mana, saat itu, dirinya sedang dalam perjalanan balik ke daerahnya setelah melaksanakan tugas dinas di Kupang.

Perintahnya adalah, untuk mengunjungi warga di Desa Mukekuku, Kecamatan Rote Timur. Bahwa, ada informasi yang diperolehnya terhadap keadaan yang sedang dialami.

“Mama Bupati, yang perintah untuk ke sana,” singkat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Yames M. K. Therik, kepada ROTE MALOLE, Sabtu (28/1).

“Kalau mama Bupati posisi di Rote, pasti sudah langsung langsung ke sana. Tapi kebetulan saat ini masih dalam perjalanan dari Kupang, makanya kami diperintah. Untuk kunjungan saja,” sambungnya.

Dalam kunjunganya, kata Yames, ada bingkisan kasih yang dititipkan Bupati Paulina, untuk dibawa. Yang disebutnya sebagai tali kasih kepada warganya.

Dikatakan, warga yang dikunjungi dilaporkan sedang mengalami kesulitan. Yang disampaikan melalui Kepala Desa (Kades) dan Camat, sehingga diketahui Bupati.

“Dari Kades dan Camat, bahwa, ada warga di Mukekuku sedang kesulitan. Makanya kami diperintah ke sana. Dan memang benar, ada dua Kepala Keluarga (KK),” kata Yames.

Kepala Dinas PMD, Yames M. K. Therik, (ketiga dari kanan) dalam kunjunganya sekaligus menyerahkan tali kasih Bupati Paulina, kepada warga Desa Mukekuku, Sabtu (28/1). (Foto : Istimewa)

Masing-masing adalah, Anderias Medah dan Melky Mulik. Di mana, Anderias, tinggal di Dusun Oeboka dan Melky, di Dusun Danolon. Dan keduanya merupakan warga Desa Mukekuku.

Dengan kesulitan yang dialami, kata Yames, bahwa keduanya sangat terkendala untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Itu dikarenakan, tak bisa beraktifitas dalam mata pencaharianya.

“Bapak Anderias punya 7 anak. Sedangkan bapak Melky punya 6 orang anak. Yang saat ini sangat membutuhkan sambako,” kata Yames.

“Kedua orang tua ini, tidak bisa melakukan aktifitasnya karena cuaca/hujan. Dengan mata pencaharian adalah nelayan dan penyadap Lontar,” ungkapnya.

“Sehingga waktu ke sana, mama Bupati ada titipkan tali kasih yang kami bawa. Ada sedikit beras, telur, susu, gula pasir, sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi dan teh,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.