Tali Kasih Polsek Mdona Hyera ke Nelayan Korban Laka Laut, Nahkoda Bilang Beruntung Terdampar di Luang

LUANG BARAT, ROLLE.id–Polsek Mdona Hyera, di Kabupaten Maluku Barat Daya, menunjukan kepedulianya kepada 5 orang nelayan asal Kabupaten Rote Ndao, Rabu (1/3).

Rasa peduli yang mengedepankan sisi kemanusiaanya itu, ditunjukan dengan menyerahkan sejumlah bantuan atau sumbangan. Yang jika ditakar, memang tak seberapa nilainya

Bantuanya berupa uang tunai, dan bahan makanan. Dan itu diserahkan oleh salah satu anggota polsek tersebut, yang bertugas sebagai Bhabimkamtibmas.

“Ada bantuan yang hari ini Rabu (1/3) beta (saya) serahkan kepada basudara nelayan dari Rote,” kata Bhabimkabtimas pulau Luang, Briptu Nani de Fretes, kepada wartawan di Rote, melalui sambungan Video Call WhatsApp, Rabu (1/3).

“Hanya sedikit uang saku saja. Juga beras dan mie instan, dengan harapan bisa dimanfaatkan menanti proses pemulangan ke daerah asal,” sambungya, dengan tidak ingin membeberkan nilai dan jumlah bantuan yang diserahkan

“Semoga berkenan. Karena yang kami berikan juga tak seberapa,” ungkapnya

Serahkan bantuan. Bhabimkabtimas pulau Luang, Briptu Nani de Fretes, menyerahkan bantuan Polsek Mdonad Hyera kepada nelayan Rote, korban Laka Laut, Rabu (1/3). Foto : Istimewa

Bantuan atau sumbangan yang diserahkan, diakuinya sebagai bentuk kepedulian kepada 5 nelayan, korban Kecelakaan Laut (Laka Laut). Yang setelah dievakuasi, ditampung di rumah Kepala Desa Luang Barat, Polly Wolontery.

Di mana, selain tak memiliki persediaan bahan makanan, nelayan yang berasal dari Desa Papela itu, hampir seminggu keluar melaut dan ditemukan terdampar.

Setelah menerima bantuan tersebut, Halid Badjiedh, dalam rekaman video callnya, terlihat beraduk dua rasa. Haru dan bahagianya menjadi satu, dalam ungkapan syukurnya karena selamat dari hantaman badai di tengah laut.

“Terima kasih, atas semua perhatian dan dukungan yang diberikan warga, pemerintah desa, dan kepolisian. Kami sangat berterima kasih,” kata Halid.

“Ini karena Tuhan masih sayang kami, sehingga kami merasa sangat beruntung terdampar di pulau Luang. Kalau tidak di sini, kami sudah tidak tahu lagi nasib kami seperti apa,” sambungnya. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.