BA’A, ROLLE id–Di tengah merebaknya isu penutupan jalan menuju pantai di Desa Bo’a Kecamatan Rote Barat, PT Bo’a Development tampil dengan klarifikasi tegas.
Disampaikan manager PT Bo’a Development, Samsul Bahri, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Bupati, Kapolres, dan DPRD Rote Ndao, Rabu (29/10).
Bahwa, sejak awal kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, tidak ada jalan umum di area proyek seluas 55,15.
Hal itulah yang memantik kepedulian pihak perusahaan mengambil langkah proaktif, menggandeng pemerintah desa, kecamatan, dan daerah untuk membuka akses baru di sisi barat kawasan.

“Kami tidak menutup jalan siapa pun. Justru kami berkoordinasi agar akses yang ada lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat,” jelas Samsul, Rabu (29/10).
Lanjutnya terkait pemasangan portal di jalan kontrak. “Portal itu bukan penghalang, melainkan pengaman. Jalan kontrak tetap bisa digunakan publik sesuai kesepakatan bersama pemerintah,” tambahnya menjelaskan.
Selain itu, perusahaan kata Samsul, juga menyiapkan lahan parkir khusus bagi pengunjung pantai. Parkiran tersebut dimaksudkan agar kendaraan wisatawan tidak lagi menumpuk di sembarang tempat.
Langkah ini, kata Samsul, menjadi wujud tanggung jawab sosial PT Bo’a Development terhadap masyarakat sekitar. “Kami ingin Bo’a tumbuh bersama masyarakat,” tegasnya saat dikonfirmasi ROLLE.id. (*/ROLLE/JIT)






