BA’A, ROLLE.id–Pelatihan gada pratama Satpam gelombang XVIII yang dipusatkan di Polres Rote Ndao, resmi ditutup, Rabu (29/11).
Di mana, kegiatan tersebut mulai dilaksanakan, Sabtu (18/11) lalu. Dengan pesertanya sebanyak 94 orang.
“Semuanya dinyatakan lulus, dengan predikat baik,” singkat Kasat Binmas Polres Rote Ndao, IPTU Yerri L. Doa, kepada ROTE MALOLE, Rabu (29/11)
“Itu dihasilkan selama mengikuti pelatihan di sini. Sebagian diantaranya, sudah kemampuan dan keahlian dasar. Seperti bela diri, dan ketangkasan lainnya,” sambungnya.
IPTU, Yerri, dengan kapasitasnya sebagai penanggung jawab kegiatan pelatihan, mengaku ada penambahan peserta. Yang sebelumnya berjumlah 80 orang.
“Waktu pelatihan mulai dibuka, ada tambahan peserta, sehingga totalnya jadi 94 orang. Dan kita Polres Rote Ndao, berhasil laksanakan pelatihan Satpam ini,” ungkapnya.
“Ke depan, Polres Rote Ndao, akan selenggarakan dengan jumlah yang lebih banyak lagi. Mengingat, masih banyak anak-anak kita belum mengambil bagian dalam kegiatan kali ini,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, dalam amanat Kapolda NTT, yang disampaikan Wakapolres Rote Ndao, Kompol Antonius Mengga, ditekankan empat poin penting, kepada seluruh Satpam.
Bahwa, setelah mengikuti pelatihan tersebut, Satpam, diminta untuk menghayati prinsip-prinsip penuntun, dalam pelaksanaan tugas.
Kemudian, dengan berbekal kemampuan yang diperoleh selama pelatihan, Satpam, diminta melaksanakan dengan baik di lingkungan kerja.
Berikut, meningkatkan koordinasi dengan unsur-unsur terkait lainnya dalam pelaksanaan tugas, serta menampilkan jati diri sebagai petugas yang profesional.
“Manfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan dasar ini sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas,” kata Wakapolres Rote Ndao, Kompol Antonius Mengga, saat menyampaikan amanat Kapolda NTT.
“Karena terciptanya rasa aman, dan tertib, ditentukan oleh sejauh mana menguasai dan memahami segala ketentuan dan prosedur yang berlaku,” sambung Kompol Antonius. (*/ROLLE/JIT)
*Foto : Binmas Polres Rote Ndao, for ROTE MALOLE