LENTERA ROLLE.id–Paulus Henuk, Calon Bupati paket Ita Esa, disambut luar biasa dalam kegiatan sosialisainya di Desa Lentera, Jumat (20/9).
Di mana, ada sorak yang langsung pecah, menyambutnya begitu tiba di desa tersebut. Bahwa, Desa Lentera merupakan basis rival, calon petahana.
Ditambah nama desa yang sama persis taglain petahana yang sudah memimpin selama tiga periode di Rote Ndao. Tapi Paulus, sebagaimana dalam sebuah video yang diperoleh ROTE MALOLE, tak gentar dengan langkahnya.
Paulus, bergerak maju menerima harapan masyarakat yang diserahkan secara adat melalui tuturan syair seorang tetua adat.
Tak hanya itu, topi kebanggaan Rote Ndao, Ti’i Langga, simbol penghormatan, dipakaikan di kepala Paulus. Selembar kain tenun juga disematkan sebagai harapan yang terlanjur dipercayakan kepada paket Ita Esa.
Prosesi itu membuat Paulus, semakin mantap dalam komitmennya, seturut amanat rakyat yang menghendaki adanya perubahan, pasca 15 tahun Lentera berkuasa di Rote Ndao.
Yang kelak dilaksanakan bersama Apremoi Dudelusy Dethan, calon Wakil Bupatinya, dalam sembilan agenda perubahan. Kian populer dengan sebutan ‘Mbule Sio’, untuk Rote Ndao lebih baik.
Semuanya lugas dijelaskan poin per poin, sehingga mudah dipahami ratusan masyarakat yang memadati tenda perubahan di Dusun Mbalo, Desa Lentera Kecamatan Rote Barat Daya.
Dan pasangan calon ini pun tak menutup ruang diskusi kepada siapa saja yang ingin mengajukan pertanyaan. Karena keduanya begitu siap dengan program pro rakyat, beserta sejumlah solusi demi terciptanya transformasi Rote Ndao.
“Ita Esa menang, dan bapak Paulus Henuk, jadi Bupati Rote Ndao,” yakin Paulus Adu, salah seorang tokoh masyarakat Desa Lentera.
Bukan saja Paulus. Yakinnya Ita Esa menang di tanggal 27 November nanti, disambut tepuk tangan meriah, wujud dukungan warga Desa Lentera kepada paket yang bukan pemilik basis tersebut
“Menang, menang, pasti menang,” pekik warga Desa Lentera Kecamatan Rote Barat Daya dalam kompaknya yang riuh bergemuruh. (*/ROLLE/JIT)