BA’A, ROLLE.id–Salah seorang oknum wasit yang tercatat sebagai pemimpin pertandingan di turnamen Futsal Betania Cup-V, dipastikan menerima ganjaran setimpal dengan perbuatannya. Pasalnya, oknum yang satu ini diduga tak profesional dalam mengemban amanah terhadap profesinya.
Sebut saja, Benjamin Ngulu alias Benyo, yang dipercayakan bersama beberapa wasit lainnya, untuk memimpin jalannya pertandingan yang dipusatkan di lapangan Syahbandar Ba’a. Tapi rupanya, Benyo, masih belum puas ketika menerima mandat berada di tengah lapangan sebagai wasit.
Yang seolah tak memperdulikan dampaknya, Benyo, yang terdaftar sebagai wasit, harus ikut mendampingi salah satu club peserta Betania Cup. Sehingga dalam turnamen tersebut, Benyo bertindak ganda. Sebagai wasit dan juga official saat timnya bertanding.
Masuknya nama Benyo, dalam daftar wasit menyusul tidak terpenuhi permintaan wasit dari Kupang. Dengan demikian, Benyo, yang juga sebagai wasit, akhirnya diakomodir dalam daftar tim wasit.
Informasi inipun beredar luas, hingga diketahui pengurus organsisai Futsal, tingkat Kabupaten setempat. Yang bak kesambar petir di siang bolong, Handryan Bessie, yang adalah ketua Asiosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Rote Ndao, menanggapi dengan tidak main-main.
“Tidak diperbolehkan seorang wasit mendampingi tim. Apalagi terdaftar sebagai wasit pada Afkab Rote Ndao,” tegas ketua Asiosiasi Futsal Rote Ndao, Handryans Bessie, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, by phone, Selasa (27/9).
Terhadap infornasi tersebut, Handry, begitu keseharian Handryans disapa, mengaku kaget. Sebab, jika sedari awal informasi tersebut sudah diketahui, maka Benyo, dipastikan sudah langsung diganjar.
Namun demikian, dirinya tetap memastikan sanksi yang akan diberikan. Bahwa terhadap oknum wasit tersebut, Afkab sudah punya tindakan tersendiri.
“Prinsipnya, yang bersangkutan segara dipanggil. Dan pastinya ada sanksi. Karena saat ini kita betul-betul lagi fokus untuk kembangkan Futsal di Rote Ndao,” tegasnya.
“Kalau mau jadi wasit, ya wasit saja, jangan berperan ganda. Nanti kesannya tidak baik untuk kita semua. Bagaimana kita mau maju, kalau masih ada hal-hal seperti ini. Sehingga untuk urusan ini, kami bertindak sesuai aturan mainnya saja,” sambungnya. (*/ROLLE/TIM)