BA’A, ROLLE.id—Menyusul curah hujan yang sangat minim di musim penghujan, Kepala stasiun Badan Meteorologi, Klimatolgi, dan Geofisika (BMKG) DC Saudale Rote Ndao, Prima M. Amalo, menyampaikan prediksinya.
Bahwa, walau belum merata terjadi di Rote Ndao, namun hujan dengan intensitas ringan, hingga sedang, diprediksikan akan turun. Dengan durasi waktu yang diprakirakan pada pertengahan bulan ini.
Di mana, kondisi tersebut tak hanya dialami Rote Ndao. Dengan kondisi yang sama, penyebarannya hampir merata, akibat dampak El Nino di wilayah Nusa Tenggara Timur.
“Prediksi kita, pada pertengahan Januari baru sedikit basah,” kata Kepala stasiun Badan Meteorologi, Klimatolgi, dan Geofisika (BMKG) DC Saudale Rote Ndao, Prima M. Amalo, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, via panggilan WhatsApp, Rabu (3/1)
“Karena memang harusnya kita (Rote Ndao) sudah masuk musim hujan, cuma pengaruh El Nino, dan beberapa faktor lain,” sambungnya.
Menurutnya, dampak El Nino, oleh BMKG, telah dirilis sebelumnya. Bahwa, di tahun ini (2024) sejumlah wilayah terdampak kekeringan panjang, akibat fenomena tersebut, termasuk Rote Ndao.
Walau demikian, sesuai hasil prakiraannya, curah hujan masih tetap terjadi di Rote Ndao. Sebab, beberapa wilayah lain di NTT yang terdampak El Nino, mulai diguyur hujan.
“Dari belasan zona musim BMKG, sekitar 5 daerah yang sudah mulai basah. Sedangkan Rote, Kupang, Alor, dan Sumba, masih terkena dampak itu,” ungkapnya.
“Sekitar pertengahan bulan Januari ini, kita sudah dapat hujan. Karena puncaknya di Januari, sampai Februari,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/JIT)