MAUBESI, ROLLE.id–Korban kasus dugaan pencabulan dari Dusun Nggelamalole Desa Maubesi Kecamatan Rote Tengah, dikhabarkan berada dalam kondisi baik-baik saja.
Walau saat ini sedang berada dalam tekanan, atas masalah yang menimpanya, CJL, masih beraktifitas seperti biasanya.
Layaknya anak seusianya yang kini berusia 15 tahun, CJL, terus menampilkan keceriaan di balik peliknya beban malu yang sedang ditanggungnya saat ini.
“Anak saya ada baik-baik saja,” jawab Marince Afliana Tungga, di balik telepon, ketika dikonfirmasi ROTE MALOLE, Minggu (7/1).
“Memang sangat berat untuk kami keluarga, apalagi untuk dia (CJL) yang masih anak-anak. Tapi kami dan basudara terus dukung dalam doa,” ungkapnya.
“Karena hanya itu, satunya-satunya kekuatan yang kami punya saat ini. Selain itu tidak ada,” ungkapnya lagi.
Juga disebutkan bahwa anaknya telah dipanggil polisi untuk memberikan keteranganya. Bahwa, semua yang dialami anaknya, sudah disampaikan kepada penyidik, di Polsek Rote Tengah.
“Hari Kamis (4/1) anak saya sudah dipanggil untuk diambil keterangan. Dia sudah bilang semua yang dilakukan oleh pelaku,” ungkapnya.
Terpisah, ayah korban menyampaikan harapanya terhadap kasus yang menimpa gadis sulungnya itu.
Tak banyak yang bisa dilakukanya, karena saat ini dirinya sedang mengais rejeki negeri orang, demi keluarga tercintanya.
Di mana, ada kerinduan yang besar untuk mendampingi anaknya untuk menghadapi masalahnya saat ini.
Sayangnya, ada kontrak kerja yang terlanjur ditanda-tangani, untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung-jawab.
“Beta (saya) ada di jakarta. Mau pulang tapi sudah terlanjur dengan kontrak kerja,” kata Charles Lesiangi, ayah korban CJL, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, melalui sambungan telepon, Minggu (7/1).
“Tapi kami tetap percayakan masalah ini kepada polisi, dan berharap ditangani sampai tuntas. Cuma itu yang kami harapkan dari keluarga korban,” ungkapnya dari balik telepon. (*/ROLLE/JIT)
*Foto : ilustrasi/istimewa