JAKARTA, ROLLE.id—Foto salah satu kandidat Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Rote Ndao, berseliweran di Media Sosial (Medsos), Senin (3/6).
Diposting beberapa netizen di platform Medsos Facebook dengan beragam pesan yang disampaikan. Paling banyak di grup Anak Rote Anti Koruptor (Arak) dan viral.
Yang menarik perhatian dari fotonya adalah kemeja kuningnya yang dikenakan saat itu. Tepat disaat meningkatnya lobi-lobi politik jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat.
Fotonya itu kemudian memantik respon terhadap konstelasi politik di Rote Ndao. Apalagi simbol yang diperlihatnya empat jari, mengisyaratkan maknanya tersendiri.
Kandidat Bacawabup tersebut adalah Frits Marsel Adu, yang digandeng Bima Th. Fanggidae menatap Pilkada Rote Ndao.
Foto lainnya juga memperlihatkan kedua kandidat itu bergambar bersama tokoh penting Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), salah satu organisasi pendiri partai Golkar.
Yang kemudian beredar informasi bahwa Frits, sudah mengantongi mandat dan rekomendasi dari ketua Garda Nasional (Garnas) MKGR Golkar, Adrianus Agal.
Mandatnya adalah memperkuat posisi Frits sebagai Bacawabupnya Bima Th. Fanggidae, yang mengambil posisi Bacabup.
Pasalnya, keduanya merupakan pasangan yang sudah lebih dulu mendeklarasikan diri untuk masuk tarung Pilkada Rote Ndao.
Walau demikian, itu baru sebatas Ormas MKGR yang masih membutuhkan restusang Ketua Umum (Ketum) Golkar, Airlangga Hartarto.
Sehingga kini tengah diperjuangan setelah resmi tercatat sebagai pendaftar di partai berlambang pohon beringin itu.
“Untuk saat ini, paket Lontar telah memasuki level kebijakan di DPP Partai Golkar,” kata ketua Garnas MKGR, Adrianus Agal, kepada wartawan. (*/ROLLE/JIT)