Ada Tamang Pung Kisah hingga Ikan Nae di Pante dalam Semarak HUT Bhayangkara, Pacuan Kuda Bikin Polisi Semakin Dicintai

TESABELA, ROLLE.id–Pacuan Kuda Kapolres Rote Ndao Cup I tahun 2024 menyuguhkan rangkaian acara yang luar biasa.

Semaraknya kian terasa dalam sseremonial pembukaanya. Lebih khusus di bagian acara, dikomandani Kapolsek Pantai Baru, IPDA I Gede Putu Parwata.

Opening-nya begitu berkesan dengan ditampilkannya tarian kolosal yang spontan. Mulai lazim bagi masyarakat NTT, yang trend dengan gerak tarinya yang begitu menghibur.

Spontannya memantik antusias warga untuk ikut bergoyang ria di tempat masing-masing.

Dilakukan dengan gabungan/kombinasi gerakan yang variasi, mengikuti dentuman musik yang membangkitkan semangat.

Dengan koreografi/penata gerak adalah Bripda Desmy, membangun gerak tarinya dalam iringan lagu ‘tamang pung kisah’ dan ‘ikan nae di pante’.

“Untuk tarian kolosal ini, sebenarnya tidak ada persiapan dalam susunan acara kami. Idenya dari adik-adik Bintara Remaja (Baja),” kata ketua seksi acara, IPDA I Gede Putu Parwata, Jumat (7/6).

“Dan diminta untuk ditunjukan dalam prosesi pembukaan. Jadi memang ini spontan untuk memeriahkan HUT Bhayangkara ke-78 tahun 2024,” ungkapnya.

“Penarinya dari personil Polres Rote Ndao, yang berjumlah 40 orang. Walau spontan, tapi mereka bisa menampilkan dengan luar biasa, dan menghibur masyarakat,” sebutnya menambahkan.

Lain halnya yang disampaikan Kepala Desa Tesabela, Jeki Darius Seni. Bahwa, dengan pacuan Kuda Kapolres Rote Ndao Cup I, menghadirkan warnanya yang begitu khas.

Disebutnya sangat berkesan, yang bertujuan selain membina sportifitas dengan menjujung nilai-nilai kebersamaan, suasananya kental penuh akrab. Polisi dan masyarakat, berbaur tanpa sekat.

“Momenya bukan lagi tentang lomba. Tapi ini tentang sebuah kebersamaan yang terus dikenang oleh masyarakat, ” kata Kades Jeki.

“Bisa-bisa diminta untuk dilanjutkan lagi, karena membawa dampak yang sangat besar. Mulai dari wisata yang menggerakan ekonomi, juga hal lainnya yang ikut tergerak,” ungkapnya.

“Sekaligus memperjelas posisi polisi sebagai sahabat masyarakat dalam pelaksanaan tugas-tugas yang diemban,” ungkapnya lagi.

“Pacuan Kuda Kapolres Cup ini buktinya, bahwa Polisi peduli dan cinta masyarakat. Efek sebaliknya adalah masyarakat tambah cinta kepada polisi dalam persahabatan tanpa sekat. Itu yang buat kami bangga,” tambahnya. (*/ROLLE/JIT)

Responses (5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.