LENGUSELU, ROLLE.id–Apremoi Dudelusy Dethan, mulai melaksanakan agenda politiknya dalam perhelatan pesta demokrasi di Rote Ndao.
Itu dilakukan setelah dirinya (Apremoi) dipinang sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Rote Ndao, mendampingi Paulus Henuk (Bacabup).
Kegiatannya mengunjungi pendukung dan simpatisanya di sejumlah titik. Dilakukan pasca sepekan deklarasi paket Ita Esa, Paulus-Apremoi, Senin (8/7).
“Hari ini, Senin (15/7) perdana beta (saya) mulai turun sosialisasi,” singkat Apremoi, kepada ROTE MALOLE, Senin (15/7).
“Ada tiga titik hari ini. Dan semuanya di Kecamatan Rote Selatan,” sambungnya sebagai kandidat Bacawabup Paulus Henuk.
Dengan tiga titik sosialisasi yang disebutnya adalah di Desa Lenguselu, Tebole, dan Inaoe. Sehingga ada secercah harapan dalam agenda perdananya itu.
“Semoga lancar. Itu saja yang beta harapkan,” ungkapnya penuh harap.
Di lokasi pertama hingga ketiga, Apremoi, berkesempatan melakukan kegiatan sosialisasinya. Ia berjumpa dengan sejumlah masyarakat di tiga desa tersebut dalam bingkai kebersamaan.
Dan di masing-masing titik pertemuan, suaranya yang lantang menyuarakan semangat perubahan. Sontak memantik keinginan yang sama untuk sama-sama mewujudkan bersama paket Ita Esa.
Sekaligus sembilan agenda utama yang diusung Paulus-Apremoi, disampaikan sebagai pokok materinya dalam kegiatannya itu.
Yang kemudian mencipta suasana menjadi begitu hangat, layaknya sebuah keluarga. Dan Ita Esa, melalui kehadiran Apremoi, berhasil menumbuhkan cinta di hati rakyat.
Cinta tersebut kompak dinyatakan dalam momen foto bersama. Yang sama-sama mengangkat tangan dengan jari telunjuk dan jempol sedikit ditekuk membentuk huruf ‘C’.
“Ini satu kerinduan untuk mewujudkan harapan-harapan kami masyarakat ke depan,” kata Mesak Deku, salah satu warga Pokodanon, Desa Lenguselu, Senin (15/7).
Hal itu ditujukan kepada Apremoi, sebagai kandidat bakal calon Wakil Bupati Rote Ndao. Juga ada nasehat serta harapannya yang sempat dititipkan
“Jadi untuk Ita Esa ini, saya lebih berharap lagi supaya bisa menjadi sumber inspirasi bagi segenap anak-anak Rote Ndao dari ujung Landu sampe Ndao Nuse, dan dari Namobeuk sampai Dodaek,” ungkapnya.
“Karena itu satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Jadi saat ini kita berbicara di Pokodanon, tapi imbasnya akan keluar untuk Rote Ndao,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/JIT)
