SANGGAOEN, ROLLE.id–Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao nomor urut satu, komit wujudkan sistem layanan yang mudah dan cepat.
Bahwa, Paulus Henuk-Apremoi Dudelusy Dethan, fokus terhadap penerapan sistem pelayanan terpadu satu pintu untuk berbagai layanan publik.
Komitmen itu disampaikan Paulus, dalam debat publik, yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di aula Narwastu, Kamis (10/10).
Kelak diterapkan dalam menjalankan roda pemerintahan setelah memenangkan pertarungan Pilkada.
Dilakukan untuk menjaminkan kenyamanan, dengan memangkas sistem birokrasi yang berbelit, dan memakan banyak waktu.
“Kita membuka yang namanya mall pelayanan publik. Jangan ada lagi bersentuhan orang dengan orang, sehingga harus ada amplop dulu baru ijinnya bisa keluar,” komit Paulus, menjawab strategi dalam meningkatkan kebijakan one stop service, dan one roof service, dalam debat perdana itu.
Layanannya terpusat di suatu tempat. Dengan kemudahan yang disebutnya terintegrasi, sehingga sejumlah kebutuhan langsung diakses di satu tempat.
Dihadirkan sebagai pemantik keinginan investor untuk berinvestasi di Rote Ndao.
“Terkait dengan perijinan, berkaitan erat dengan mengundang investor masuk ke daerah,” jelas Paulus.
“Itu kita pakai platform, atau menggunakan IT. Sehingga tidak lagi datang orang mengurus ijin lama-lama,” tegasnya.
Terpisah, Apremoi, juga menegaskan komitmen tersebut, ketika mengemban amanat rakyat sebagai Wakil Bupati Rote Ndao.
Bahwa, dengan penerapannya yang mudah, dan cepat, dimaksukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Ke depan, basudara dong (masyarakat) sonde (tidak) perlu repot-repot ke kantor A, kemudian B, dan seterusnya untuk mengurus berbagai keperluan administrasi,” jelas Apremoi, kepada ROTE MALOLE, Sabtu (12/10).
“Cukup di satu tempat saja, semua urusan bisa beres. Karena sistemnya sudah terintegrasi,” sambungnya menjelaskan. (*/ROLLE/JIT)
