Abrasi Sedeoen, Kadis Perkim Rote Ndao Menduga Ulah Tangan Manusia Secara Diam-diam

SEDEOEN, ROLLE.id–Abrasi hebat yang menghantam garis pantai Dusun Oefoe di Desa Sedeoen Kecamatan Rote Barat, meninggalkan jejak infrastruktur jalan yang hilang terkikis air laut.

Daratan beserta ekosistemnya yang dahulu menjadi penahan alami di bibir pantai seakan lenyap ditelaln laut. Membuat ombak leluasa mengikis daratan dengan leluasa.

Kondisi ini memantik rasa was-was dari warga sekitar, karena ancamanya merangsek ke pemukiman warga.

Bahwa, khusus di Dusun Oefoe, air laut telah menyapu rata sebagian besar badan jalan penghubung Desa Sedeoen-Oelolot.

Akibatnya, tanggung yang dibangun menahan badan jalan  menggunakan kawat bronjong berisikan batu pun hanyut dibawa air laut.

Fenomena itu memantik dugaan sebab-akibat. Dengan penyebabnya lebih diarahkan pada ulah manusia, yang dianggap terlalu berlebihan.

“Pasir kalau diambil berlebihan pasti mengakibatkan abrasi,” kata Kepala Dinas (Kadis) Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Rote Ndao, Leksy N. Foeh, kepada ROLLE.id (Rote Malole) Jumat (26/9).

“Sepertinya (pasir) diambil diam-diam,” duganya, dengan mengatakan hilangnya pasir membuat gelombang laut beralih, dan menghantam bagian pantai yang rapuh. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.