BA’A, ROLLE.id—Nama ketua Srikandi PSI Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, menempati posisi paling ramai dibicarakan hayalak publik. Baik di dunia nyata, apalagi Media Sosia (Medsos), namanya begitu populer.
Bukan sebagai satu-satunya perempuan yang terpilih sebagai anggota DPRD dalam pesta demokrasi lima tahunan baru-baru ini.
Tapi kemunculnya karena digadang akan ikut mewarnai perebutan kekuasaan pada helatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rote Ndao.
Di mana, Apremoi, dengan sosoknya yang milenial, dilirik kandidat Bakal Calon Bupati (Bacabup) Paulus Henuk, alias PH.
Sebagaimana informasi yang diperoleh ROTE MALOLE, Apremoi, akan dilamar untuk mendampingi PH, sebagai Bacawabup.
Sekaligus akan dilaksanakan deklarasi pasangan calon Paulus-Apremoi, yang disebut paket Ita Esa, pada esok hari, Senin (8/6).
itulah yang memantik sindiran jemari Netizen melalui sejumlah postingan yang berseliweran di Facebook.
Netizen beranggapan bahwa, Apremoi tak peduli terhadap pilihan konstituennya setelah menang Pileg. Yang belum dilantik sebagai anggota DPRD Rote Ndao, Apremoi, menerima tawaran PH, untuk masuk arena Pilkada.
Belum lagi kemampuannya yang begitu sangat diragukan, karena hanya menamatkan diri dengan berijasah paket C.
“Mmtua paket C mncul dg mncul langsung meledak na,” tulis akun Facebook @Ories Kamis, di grup Anak Rote Anti Koruptor (Arak), Sabtu (6/6).
Selain akun tersebut, akun @Nitu Belasi, sudah lebih dulu menyorot hal serupa. Apremoi, yang punya ijasah paket C, diposting kemudian memantik respon beragam. Juga tanggapan yang ditulis di kolom komentar.
“Paket C Lagi naik daun,” tulis akun @Nitu Belasi, dalam postinganya.
“Membuktikan kalau berprestasi tdk hanya harus di tunjang tingkat pendidikan,” tulis akun @Marthen Mooy Ma’a Mooy, yang merespon postingan @Nitu Belasi.
“Marthen Mooy Ma’e Mooy biasanya yg paket C dukung yg sarjana. Ini malah kebalikan, Paket C punya tim sukses sarjana semua,” balas @Nitu Belasi.
“Marthen Mooy Ma’e Mooy, memang pentingnya sekolah begitu ya,” balas lagi @Nitu Belasi, terhadap simpulan @Marthen Mooy Ma’a Mooy, yang mengatakan tingkat pendidikan tidak menjamin kesuksesan
“Nitu Belasi. Sekolah ko supaya pi lamar kerja na pake itu ijazah. Tapi kesuksesan/lapangan kerja tak selamanya tercipta karena Ijazah,” tulis akun @Marthen Mooy Ma’a Mooy, sebagai balasan komentar.
“Buktinya seperti kk punya postingan sekarang kan? Bayangkan berapa banyak karyawan yang si empunya “Paket C” pekerjakan? Mungkin ada banyak atau beberapa diantaranya punya Ijazah Sarjan,” sambung @Marthen Mooy Ma’a Mooy, dalam komentarnya. (*/ROLLE/JIT)