Beraset Ratusan Milyar, Bank TLM Masuk Rote Ndao, Ada Mobile Banking

BA’A, ROLLE.id–Bank Perkreditan Rakyat Tanaoba Lais Manekat (BPR TLM), yang berdiri sejak 1 Februari 2008, mulai melebarkan pelayanannya di Kabupaten Rote Ndao. 

Semenjak itu, tak sedikit asset yang dihasilkan dalam masa pertumbuhanya. BPR TLM, berhasil mendulang pertumbuhan yang begitu signifikan soal asset.

Yakni, di tahun 2017 lalu, BPR TLM, telah memiliki asset senilai Rp. 215 milyar, dengan pemberian kreditnya mencapai Rp. 189 milyar. Nasabahnya pun terus bertambah setiap tahunnya, dan di tahun tersebut (2017) berjumlah 12.458 orang.

“BPR TLM telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Khususnya pertumbuhan asset, telah mencapai Rp. 251 milyar,” jelas Direktur Utama BPR TLM, Robert P. Fanggidae, dalam sambutanya, Senin (8/7).

Hal tersebut disampaikan dalam ibadah syukur di gereja GMIT Efata Lekioen. Mensyukuri perjalanan BPR TLM selama ini, yang kini diijinkan beroperasi di Kabupaten Rote Ndao.

Di mana, dalam perjuanganya masuk Rote Ndao yang disebut belasan tahun, BPR TLM akhirnya resmi menganton ijin operasional tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) Rote Ndao ke-22.

“Kami bersyukur karena sejak 15 tahun yang lalu, cita-cita untuk Bank TLM Kantor Cabang Rote Ndao bisa terwujud,” kata Robert.

“Secara resmi dan mendapat ijin operasional pada tanggal 2 Juli 2024,” sambungnya.

Dengan merambahnya di Rote Ndao, Robert, menegaskan komitmen pelayanan BPR TLM yang tidak terbatas.

Dicontohkan (pelayanan) seperti gereja, baik secara organisasi maupun individu, karyawan GMIT, juga terhadap pelaku usaha kecil dan menengah. Begitu pula terhadap rumah sakit Islam, rumah sakit Kristen, sekolah Katolik.

Bahwa, BPR TLM merupakan unit usaha yang didirikan dan dikembangkan oleh Yayasan TLM-GMIT untuk melayani kebutuhan nasabah. 

Sehingga dengan akan akses pinjaman modal usaha kecil dan menengah, BPR TLM, ikut mendorong peningkatan kesejahteraan hidup jemaat serta masyarakat di sekitarnya.

Sekaligus melakukan pembenahan, dan terus berinovasi, BPR TLM, juga segera menyiapkan infrastruktur pelayanan secara digital.

“Karena transformasi itu merupakan prioritas utama, sehingga kita akan melakukan transaksi secara digital. Akan ada mobile banking,” kata Robert. (*/ROLLE/EK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.