BA’A, ROLLE.id–Penyelenggaraan turnamen Badminton Cup, di Kabupaten Rote Ndao, mewarnai dunia olahraga di ujung Selatan Indonesia ini.
Boleh dibilang, turnamen yang diselenggarakan untuk memperebutkan piala Kapolres Rote Ndao ini, merupakan perdana diselenggarakan.
Sedangkan olahraga sepakbola, futsal, dan bola voli, paling sering dilakukan dengan tak sedikit diminati pecintanya. Begitu juga tenis meja, yang diselenggarakan lebih dari satu kali.
Sehingga melalui penyelenggaraan turnamen tersebut (Badminton), memantik apresiasi yang luar biasa dari pemerintah setempat. Badminton, jadi pembeda di Rote Ndao.
“Turnamen Bulutangkis Kapolres Rote Ndao Cup 2023, jadi pembeda even-even olahraga di Kabupaten Rote Ndao,” puji Wakil Bupati (Wabub) Rote Ndao, Stefanus M. Saek, Minggu (5/11).
Wabub Stefanus, yang didaulat untuk membuka sekaligus melakukan servis pertama, merasakan betul sensasinya. Bahwa, ada suasana baru yang dirasa dalam penyelenggaraanya.
Hal tersebut langsung diungkapkan kepada pihak penyelenggara. Yang disebutnya menginspirasi diantara beberapa cabang olahraga yang pernah dilombakan.
“Bapak Kapolres, turnamen ini berbeda. Bulutangkis luar biasa menginspirasi. Dan kita tidak berhenti pada cabang olahraga seperti sepak bola, futsal, dan voli,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, dalam sambutannya menjelaskan tujuan pelaksanaanya.
Dengan menyebut Rote Ndao, meyimpan banyak bibit muda berbakat, turnamen tersebut diselenggarakan sebagai ajang pembinaan bakat-bakat berprestasi.
Sehingga dalam penyelenggaraanya, turnamen tersebut dijadwalkan berlangsung selama lima hari. Dengan total peserta sebanyak 220 orang, dalam 3 kategori yang dilombakan.
“Ke depan, pembinaan lebih fokus dan terarah, agar prestasi-prestasi yang dihasilkan, bisa dipakai hingga ke tingkat Nasional,” kata Kapolres Mardiono.
Dirinya tak lupa berpesan menjunjung semangat sportifitas selama pertandingan. Yang ditekankan menjalin persahabatan sesama atlit, juga terima kasihya karena telah menggunakan fasilitas kampus.
Di mana, turnamen tersebut diselenggarakan di Rovie Auditorium Universitas Nusa Lontar (Unstar). Yang di dalam ruangnya, sekaligus dapat diselenggarakan dua pertandingan di lapangan A, dan B.
“Dalam event ini, kita mencari pemain-pemain muda berbakat, siswa SMP dan SMA sederajat,” kata Mardiono.
“Kami berterima kasih kepada Rektor Unstar, yang berkenan memberi ruang terhadap penyelenggaraan turnamen ini,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)
