BA’A, ROLLE.id–Rasa bangga dan kagum, serta bahagia, tak bisa disembunyikan Susanti Adu, seorang warga asal Desa Balaoli Kecamatan Loaholu.
Dari raut wajahnya yang masih lemah lunglai, suasana tersebut tergambar jelas, walau masih membutuhkan penanganan medis pasca proses persalinannya, Rabu (27/11).
Susanti, saat itu terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba’a, dan mendapat sebuah kunjungan yang luar biasa.
Apremoi Dudelusy Dethan, yang merupakan Calon Wakil Bupati Rote Ndao terpilih, sempat-sempatnya mengunjunginya, setelah melahirkan anak ketiga.
“Ini anak ketiga. Anak pertama dan kedua meninggal dunia,” kata Dani Fanggi, suami Susanti Adu, kepada ROTE MALOLE, Sabtu (30/11).
“Dan kali ini sangat bahagia. Apalagi istri. Karena ibu Wakil Bupati yang baru terpilih langsung datang lihat,” ungkapnya.
Sebagaimana disaksikan ROTE MALOLE, Apremoi, didampingi Simson Polin, yang juga mengemban tanggung jawab sebagai wakil rakyat di DPRD provinsi NTT.
Apremoi, dan Simson, menjenguk keluarga tersebut, lantaran kesediaan sepasang suami istri itu menamai bayinya dengan nama Apremoi.
Ditambah kelahirannya persis di hari pencoblosan Pilkada serentak, sepasang suami-istri itu sangat merindu perubahan terjadi di Rote Ndao.
Dan kerinduanya terbayar lunas, karena paket Ita Esa, pasangan Paulus Henuk-Apremoi Dudulesy Dethan, lebih banyak dicoblos melalui surat suara dalam proses yang berlangsung demokratis.
“Puji Tuhan, Ita Esa menang,” kata Dani, senang.
“Makanya anak kami ini diberi nama mama wakil, Apremoi Dudelusy Fanggi, karena perempuan,” ungkapnya.
“Mama wakil pesan kalau bayi kami adalah calon pemimpin masa depan, generasi emas Rote Ndao,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/JIT)