Bermain Bersama Anak PPA Modopedak, Dandim Bayu Tanam Sikap Bela Negara, Bangun Daya Tangkal Sejak Dini

KOLOBOLON, ROLLE.id–Pembinaan Pelayanan Anak (PPA) Modopedak Kolobolon, mendapat sebuah kunjungan istimewa, pada Jumat (1/4). Komandan Distrik Militer 1627/Rote Ndao, (Dandim) Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan, hadir dan melakukan sebuah permainan yang tak biasa.

Dengan membangun suasana khas anak-anak, Dandim Bayu, manfaatkan untuk menanam ‘benih’ bela negara. Dan mereka larut bersama dalam kegiatan sosialisasi di PPA 10-0164 Betlehem Modopeda, Dusun-1 Tuabuna, Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kodim 1627/Rote Ndao. Dengan pelaksanaanya, dilaksanakan untuk anak-anak yang berusia di bawah lima tahun (Balita)

“Karena kegiatanya untuk anak-anak, sehingga kita harus sesuaikan dengan kebutuhan mereka. Misalnya, dengan alat peraga yang menarik atau menceritakan cerita yang menarik,” kata Komandan Distrik Militer 1627/Rote Ndao, (Dandim) Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan, Sabtu (2/4) kepada ROLLE.id.

“Giatnya pada hari Jumat (1/4) di gereja Betlehem. Di sana ada banyak anak-anak PPA, jadi kami berkesempatan hadir di sana untuk kepentingan ketahanan Negara,” sambungnya.

Menurutnya, kesadaran bela negara perlu ditanam sejak dini. Apalagi untuk anak-anak kecil, disebutnya tidak bisa tumbuh secara instan.

Dandim Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan dalam momen foto bersama anak-anak PPA Modopedak, Jumat (1/4). Foto : Istimewa

“Selain orang tua, profesi-profesi lain pun, punya kewajiban yang sama. Harus ditanam dan terus tanam serta ditumbuh-kembangkan. Dan itu harus dilakukan dengan berbagai upaya sejak dini,” kata Dandim Bayu.

“Karena kesadaran bela negara itu dapat dilakukan oleh siapa saja. Dari lingkungan keluarga, masyarakat. Tidak masalah dilakukan dari hal kecil. Yang pada prinsipnya tidak merugikan satu sama lain,” sambungnya.

Dandim Bayu, juga tak mengelak terhadap semakin kompleksnya tantangan untuk membangun semangat bela negara saat ini. Namun, dirinya optimistis bahwa Rote Ndao, masih teguh dalam semangat kebersamaan

“Memang cukup kompleks tantanganya. Hanya saja di Rote ini, kultur dan budayanya masih sangat kental, sehingga semangat kebersamaan masih terus dipertahankan dalam lingkungannya masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu, koordinator PPA Modopedak Kolobolon, Yeriyanti Ndolu, mengatakan, jumlah anak di PPA tersebut. Dirinya menyebut, jumlahnya sebanyak 230 orang dari 198 keluarga.

Bersama penanggung jawab kemitraan, pendeta Watson Sodi Mbuik, mereka mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Kodim 1627/Rote Ndao. Manfaat yang dirasa, adalah terbangunya jiwa patriotisme kepada anak-anak, dalam konsep bela negara.

“Kegiatanya untuk memotivasi anak-anak untuk meraih cita-cita sejak dini dengan membangun jiwa patriotisme anak, dalam hal bela negara. Dan kami mengapresiasi buat Kodim, di mana materinya disampaikan langsung oleh pak Dandim,” kata koordinator PPA Modopedak Kolobolon, Yeriyanti Ndolu, yang diamini, penanggung jawab kemitraan, pendeta Watson Sodi Mbuik. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.