JAKARTA, ROLLE.id–Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menegaskan komitmennya menghadirkan solusi berkelanjutan terhadap tantangan energi di wilayah kepulauan.
Salah satu langkah konkret yang kini disiapkan adalah pembangunan Jobber Bahan Bakar Minyak (BBM) atau pusat penyimpanan bahan bakar minyak di Rote Ndao.
Rencana strategis tersebut dibahas langsung oleh Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, dalam pertemuan dengan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Ega Legowo Putra, di Jakarta, Kamis (23/110.
Audiensi ini menjadi bagian penting dari rangkaian kunjungan kerja Bupati di tingkat nasional.
“Melalui pembangunan Jobber BBM, pemerintah daerah berharap dapat memastikan ketersediaan dan distribusi BBM yang lebih efisien,” jelas Bupati Henuk, Kamis (23/10)

Bupati Henuk menegaskan, sasaran utama proyek ini bukan hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendukung pelaku usaha di sektor transportasi, perikanan, dan logistik.
Pasalnya, selama ini biaya distribusi BBM ke wilayah kepulauan menjadi salah satu tantangan besar yang membebani harga dan aktivitas ekonomi.
Dengan adanya Jobber BBM di Rote Ndao, diharapkan rantai distribusi energi menjadi lebih pendek, efisien, dan berdampak langsung terhadap daya saing lokal.
“Infrastruktur energi adalah fondasi dari pembangunan ekonomi daerah. Kita ingin memastikan bahwa masyarakat dan dunia usaha tidak lagi bergantung pada pasokan yang jauh dan mahal,” tegas Bupati.
Solusi terhadap kehadiran Jobber di Kabupaten Rote Ndao sebelumnya ngotot disuarakan anggota DPRD Provinsi NTT, Simson Polin.

Diusulkan untuk mencegah kepanikan masyarakat terhadap kelangkaan BBM, yang belum masih ‘nyaman’ di Kabupaten Rote Ndao.
Bahwa, sebelum dibangun Jobber, Simson yang juga ketua DPD Rote Ndao ini, mengusulkan untuk menambah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPPBU) di lima kecamatan.
Masing-masing adalah, Kecamatan Landu Leko, Rote Tengah, Rote Barat Daya, Rote Selatan, dan Rote Timur.
“Kalau SPBU bertambah, kita punya dasar kuat untuk mendorong adanya jobber,” kata Simson, kepada ROLLE.id (ROTE MALOLE), di sela-sela kegiatan resesnya di Desa Bebalain, Jumat (24/10)
“Dengan begitu, BBM bisa ditampung lebih banyak di Rote Ndao. Dan kita all out, untuk urusan itu,” katanya. (*/ROLLE/JIT)







