BA’A, ROLLE.id–Kehadiran dua tim dari Nagekeo, sebagai peserta El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXII Rote Ndao, didampingi ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nagekeo, Natalis Indrayub Mere Yua.
Tak hanya pimpin PSSI, Natalis, adalah pemilik dua klub tersebut.
Untuk laga ETMC, dirinya tak mematok target yang muluk-muluk. Hingga tropi pun tak ditargetkan untuk dibawa pulang dari Rote Ndao, ke daerahnya, Nagekeo.
Walau demikian, dengan segala kesiapanya, mereka ingin menunjukan yang terbaik. Bahwa, ada 49 orang yang tergabung dalam dua klub itu, dan berharap bisa berlaga di ivent setelah ETMC ini.
“Kami akan menjadi tim kuda hitam,” kata ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nagekeo, Natalis Indrayub Mere Yua, kepada wartawan di tempat penginapanya, Kamis (3/8).
“Target kami, minimal anak-anak Nagekeo menjadi pemain pra PON NTT. Karena rata-rata kelahiran pemain Persena dan Nirwana berusia 18 sampai 22 tahun,” ungkap Natalis. (*/ROLLE/TIM)