BA’A, ROE.id–Kompetisi El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXII tahun 2023 di Kabupaten Rote Ndao, punya rekor, dan ceritanya sendiri. Mulai dari total hadiah hingga jumlah peserta terbanyak. Tercatat 27 tim ikut berkompetisi.
Dari total tersebut, 7 diantaranya merupakan klub dibawah naungan PSSI setempat. Sisanya 20 tim, datang dari 20 Kabupaten/Kota, binaan Askab masing-masing.
“Kabupaten Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya, tidak ikut dalam kompetisi ETMC XXXII di Rote Ndao,” kata ketua panitia ETMC XXXII tahun 2023, Jonas M. Selly, dalam laporanya, saat opening ceremony di lapangan Paulina Haning-Bullu, Kamis (10/8).
Ke-7 klub ini, selain datang untuk ikut bertanding, ternyata sama-sama berasal dari satu ‘rumah besar’ dengan tim binaan Askab/Askot. Mereka saling mendampingi, di ajang paling bergengsi NTT. Di mana, ETMC sendiri, mulai dihelat semenjak tahun 1969 silam.
Sebut saja, Platina FC, dan Cristal FC, yang tinggal serumah dengan PSKK Kupang, di Kota Kupang. Kemudian Putera Oesao, bersama PSK di Kabupaten Kupang.
Dari Atambua, ada Persab Belu, yang datang dengan Bintang Timur Atambua, Persap Alor, dengan BMU Pantar. Kemudian dari jauh, Perseftim Flores Timur, datang ditemani Biru Muda Perkasa. Kemudian Persena, datang bareng-bareng dengan FC Nirwana 04.
Lainnya, datang sendiri-sendiri tanpa ditemani klub lain sebagai rekanya. Yang jika dihitung, jumlahnya sebanyak 14 tim, termasuk Rote Ndao, yang satu-satunga punya Perserond, sebagai tuan rumah.
Masing-masing tim tersebut adalah, Persesba Sumba Barat, Persewa Waingapu, Persarai Sabu Raijua, PSN Ngada, PSKN Kefamenanu, Pers SoE, dan Persami Maumere.
Selanjutnya, Perse Ende, Persamba Sumba Barat, Persematim Manggarai Timur, PS Malaka, Persebata Lembata, dan Persim Manggarai.
Dan kalau mau jujur, dari semua peserta ETMC XXXII, diketahui hanya PS Malaka, yang turun dengan kekuatan penuh dari Malaka. Manajer, Official, hingga pelatih, semuanya lokal Malaka. Selebihnya adalah kolaborasi lokal daerah NTT hingga luar NTT. *
Kental dengan ‘Gula air Rote’
Ditilik dari Daftar Susunan Pemain (DSP), 2 dari 7 klub peserta ETMC, paling banyak menampung warga Rote Ndao. Yakni FC Nirwana 04, dan Platina FC. Dengan DSP FC Nirwana 04 adalah sebagai berikut :
Pemain,
1. Elian Manafe
2. Ardi Ojak Langga
3. Johanis A. Taneo
4. Yakobis R.G. Ngole
5. Martho Dethan
6. Untung F. Ndu Ufi
7. Tio S. Nenoliu
8. Paulus O. Betty
9. Abraham K. Kaey
10. Meda A. Asbanu
11. Yohanes Abdy Baghi
12. Sudirman Messakh
13. Jamaludin Ahmad
14. Yusri Messakh
15. Allan I.P. Ae
16. Michael Soru
17. Jakobis Mesakh, dan
18. Vladimir G.H.M Yua
Official tim FC Nirwana 04, mulai dari manager Denison Moy, pelatih Ating Kondakh, Official, Donny T. Ermawan, Fren Lalay, dan Yandry Y. Nappoe. Assisten pelatih, Joni Lenggu, Medis, Ranto Ndu Ufi.
Nama lain, alias sebutan untuk FC Nirwana 04 adalah laskar Ebulobo. Didirikan tahun 2017, yang berkedudukan sekaligus bernaung di bawah PSSI Kabupaten Nagekeo. Dan dalam laganya di ETMC Rote Ndao, jersey Nirwana ditambah kata ‘Telaga’ sehingga jadinya Telaga Nirwana.
Di mana, telaga nirwana merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Rote Ndao.
Selain FC Nirwana 04, klub Platina FC, juga ‘bersileweran’ orang Rote. Ini nampak dalam DSP, yang sudah digunakan dalam laga ETMC XXXII. Dengan nama pemain dan official sebagai berikut :
Pemain
1. Gregorius Randi Raek
2. Hermanto Taniu
3. Putra Nudek
4. Yohanes Sudirman Halla
5. Danil Cornelis Ndaumanu
6. Nungki Jufentus Adu
7. Christsantus Koamesah
8. Azhari Ramadhan Paokuma
9. Cezar Aprilius Buran Making
10. Luis Aprilio Mitem Making
11. Novensius Laka Dode
12. Ysri Yusrian Dami
13. Anderias F. Siebel
14. Srefanus Mole
15. Devi Delpiero Bule Logo
16. Fransisko Jon Don Bosco Lawa
17. Yisafat Masan Doni Ladopuras
18. Frederick Ivano Cabellen
Pelatih kepala untuk Platina FC, adalah Zet Adoe, dengan manager Gotlif Eli Manafe, dan Finsensius Kahan. Sedangkan Santos Almeda, dan Eugenia Soares, sebagai assisten pelatih.
Klub sahabat PSSK Kota Kupang ini, bermarkas di stadion merdeka kota Kupang. Dengan usianya saat ini baru satu tahun, didirikan tahun 2022. Dan klub ini bernaung di bawah PSSI Kota Kupang. (*/ROLLE/TIM)
