Ini Anggota Kodim yang Dampingi Dandim Bayu ke Ndao, Pulaunya Mempesona di Posisi Terpencil

NEMBERALA, ROLLE.id–Sejumlah anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao, mendampingi komandanya ke Pulau Ndao. Di mana, ada sebuah agenda penting yang akan dilaksanakan di pulau terpencil itu.

Jumlahnya sebanya 14 orang, yang salah satunya adalah, Kapten (Inf) Suparmin, Komandan Rayon Militer (Danramil) 1627-03/Batutua. Sebab, pulau Ndao, termasuk wilayah kerja dari Koramil tersebut.

Selain Danramil, Kepala Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kapten (Inf) Horiyanto, juga turut mendampingi. Begitu juga dengan beberapa anggota lainnya, yang kebanyakan dari Koramil 1627-03/Batutua.

Inilah salah satu keindahan yang dinikmati sebelum berlabuh di pelabuhan Desa Ndao Nuse, di pulau Ndao, Jumat (3/6). Foto : Dok. ROTE MALOLE

Yakni, Peltu Suranto, Pelda Dominggus, Sertu Yandri Selano, Sertu Richard Lonameo, Sertu Andi, Serda Alex, Serda Ali. Selanjutnya, Kopda Koten, Kopda Alis Sinlae, Kopda Riqab Sulaiman, Pratu Mizan dan Pratu Wahid.

“Iya, dari Kodim, kami beberapa orang yang ikut dampingi Komandan (Dandim) ke pulau Ndao. Giatnya adalah pembagian Bantuan Langsung Tunai Minyak Goreng (BLT Migor),” kata Kepala Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kapten (Inf) Horiyanto, kepada ROTE MALOLE, di pelabuhan rakyat Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat.

Terhadap penyalurannya, Kapten Horiyanto, mengatakan akan dipusatkan di kantor Camat Ndao Nuse. Begitu juga pada titik lain, yang ditunjuk dan disediakan oleh pemerintah setempat.

Sebagaimana pada penyaluran dan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN), penyaluran BLT Migor pun demikian. Bahwa, dengan membuat beberapa titik penyaluran, dimaksudkan untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai penerima manfaat.

“Tujuanya hanya untuk bantu. Makanya kami koordinasikan agar penyaluran bisa dilakukan di beberapa titik. Sehingga warga yang rumahnya jauh, bisa kumpul saja di titik yang disediakan,” ungkap Horiyanto.

Hamparan pasir putih di sepanjang garis pantai di pulau Ndao, Jumat (3/6). Foto : Dok. ROTE MAOLOLE

Sedangkan terhadap aksesnya, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1627/Rote Ndao, Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan, tetap memaklumi kondisinya. Karena walau masih terbatas, dirinya mengaku kagum dengan potensi yang ada di pulau Ndao.

Potensi yang disebutnya adalah pada sektor pariwisata. Panorama alam yang masih asri, pulau Ndao seolah menyimpan harta karung.

“Yang langsung terlihat adalah pada keindahan alamnya, semuanya masih utuh. Kemudian ada juga tempat-tempat bersejarah yang masih lengkap dengan bukti peninggalan,” Komandan Distrik Militer (Dandim) 1627/Rote Ndao, Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan.

“Di sepanjang pantainya yang bersih, terbentang hanparan panjang pasir putih. Dan pulau ini (Ndao) begitu luar biasa dengan keindahanya. Jadi, biar letaknya yang terpencil, pulau Ndao, tetap menarik dengan pesona keindahanya. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.