BA’A, ROLLE.id–Secara fisik, pelatih kepala Perserond, Anderias Johanis F. Lumba, alias Johni Lumba, tak ada di sisa laga ETMC.
Johni, mendapat kepercayaan dari dinas Pemuda dan Olahraga, dan Ketua Asprov PSSI NTT, untuk membawa tim POPNAS ke Palembang.
Tugas baru itu, disambut Johni, dengan meninggalkan Perserond. Yang digadang-gadang punya dampak tersendiri terhadap performa Perserond di ETMC. Apalagi menjelang laga 8 besar, tanpa pelatih kepala.
Namun tidak demikian. Sebab, walau telah mengundurkan diri, Johni Lumba, tidak melepas Perserond, begitu saja. Ada komitmen yang dibangun dalam semangat ita esa untuk Perserond.
Komitnya itu, telah dinyatakan dalam surat pengunduran dirinya. Bahwa Johni selalu siap memberikan yang terbaik untuk Perserond di ETMC Rote Ndao.
“Saya tetap berkomitmen untuk memberikan masukan jika dibutuhkan oleh manajemen Perserond,” tulis mantan pelatih kepala Perserond, Anderias Johanis F. Lumba, alias Johni Lumba, dalam surat pengunduran dirinya.
Pihak manager Perserond, pun mengakui hal tersebut. Yang hingga saat ini, tetap berkoordinasi untuk mempersiapkan skuad Perserond, dalam laga 8 besar.
Bahkan, dengan semua pemain, Johni, tetap menyuport. Sehingga walau sudah undur diri, rasa-rasanya Johni Lumba, tak meninggalkan Perserond.
“Sampai saat ini, ade-ade (pemain Perserond) masih berkomunikasi terus dengan beliau. Coach Johni, kasih mereka motivasi,” kata manager Perserond Rote Ndao, Jony Adu, kepada ROTE MALOLE, Sabtu (26/8).
“Beliau hanya tidak bisa dampingi. Tapi beliau selalu ada untuk ade-ade. Makanya ade-ade merasa kuat di situ,” sambungnya.
Hal itulah yang diyakini tidak mengganggu kesiapan timnya untuk berlaga. Bahwa, fokusnya masih tetap sama untuk merebut juara.
“Untuk Perserond, tetap aman, tidak terganggu,” ungkapnya. (*/ROLLE/JIT)
