Waduh, Pelatih Ini Undur Diri saat Timnya Sedang Maju, Ternyata Begini Alasanya

BA’A, ROLLE.id–Khabar mengejutkan ini datangnya dari salah satu kubu peserta ETMC. Sang pelatih kepala secara mendadak menarik diri dari tanggung-jawabnya.

Tarik diri/undur diri ini, dilakukan bertepatan dengan tim yang diasuhnya, sedang dalam kemajuan yang cukup pesat. Siap maju dalam laga 8 besar ETMC, Senin (28/8).

Sikapnya ini dinyatakan melalui sepucuk surat yang ditanda-tangani. Bahwa, pelatih tersebut adalah Anderias Johanis F. Lumba, alias Johni.

Surat pengunduran dirinya dialamatkan kepada ketua Askab PSSI Kabupaten Rote Ndao, yang dilayangkan tanggal 25 Agustus 2023.

Dalam suratnya, Johni, mengajukan permohonanya untuk mundur dari jabatan sebagai pelatih kepala (head coach) dari Perserond Rote Ndao di ajang Liga 3 ETMC.

Permohonan itu ternyata punya dasar, yang sudah dipertimbangkan matang-matang. Bahwa dirinya tak mungkin menjalankan dua tugas di waktu bersamaan.

“Hal ini karena saya ditunjuk oleh dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi dan Ketua Asprov PSSI untuk menangani tim POPNAS NTT,” tulis Johni Lumba, dalam suratnya.

Kegiatan tersebut disebutnya berlangsung di Palembang. Dimulai tanggal 26 Agustus hingga 7 September 2023 nanti.

Selain itu, juga disampaikan rasa syukur dan terima kasihnya. Yang disampaikan kepada Askab, manager, official, tim, bahkan seluruh masyarakat Kabupaten Rote Ndao.

Di mana, kepercayaan tersebut diakuinya mulai diemban sejak persiapan tim Perserond. Kemudian diletakan terhitung tanggal permohonan pengunduran dirinya.

“Berterima kasih, karena sudah memberikan kesempatan dan kepercayaan menjadi pelatih kepala di Perserond Rote Ndao, sejak persiapan tanggal 21 Juni sampai dengan 25 Agustus 2023,” kata Johni, dalam suratnya.

Walau sudah tak lagi sebagai pelatih kepala Perserond, Johni, tetap bersedia diri jika dibutuhkan. Dengan tak lupa memohonkan maaf, Johni, berharap hasil terbaik untuk Perserond.

“Saya tetap berkomitmen untuk memberikan masukan jika dibutuhkan oleh manajemen Perserond,” kata Johni.

“Maaf untuk segala kesalahan yang mungkin sempat meninggalkan kesan buruk di hati pemerintah dan juga management Perserond Rote Ndao,” ungkapnya.

“Semoga Perserond yang sudah lolos 8 besar tetap berjuang untuk mencapai tujuan yaitu juara 1, Liga 3 ETMC 2023,” harapnya diakhir suratnya itu. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.