NEMBERALA, ROLLE.id–Komandan Korem (Danrem) 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Rote Ndao, Rabu (20/12).
Kunker yang dipusatkan di Desa Nemberala Kecamatan Rote Barat itu, jenderal satu bintang ini didampingi dua perwiranya.
Masing-masing adalah, Kasi Ops, Kolonel Inf. Herwin Rizayan Iszal, dan Pasi Bakti, Kapten Inf. Alex Bessi.
“Hari ini, kita di sini dalam kaitan dengan rangkaian kegiatan hari juang TNI Angkatan Darat (AD),” kata Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, dalam sekapur sirihnya, Rabu (20/12).
Hari juang ke TNI AD yang ke-78, disebutnya mengusung tema, TNI bersama rakyat, menyatu dengan alam.
“Maksudnya, prajurit TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, memberi solusi, memberi bantuan, memberikan manfaat, dan menjadi bagian masyarakat,” ungkapnya.
“Menyatu dengan alam artinya, bagaimana kita (TNI AD) dengan masyarakat bisa menjaga keseimbangan alam, bagaimana kita bisa memelihara,” ungkapnya lagi.
Untuk itu, keindahan alam yang dianugerahkan Tuhan atas pantai Nemberala, disebutnya perlu dijaga kelestarianya.
Belum lagi dengan aktifitas perekonomian masyarakat setempat yang memanfaatkan laut untuk budidaya rumput laut, menambah daya tarik bagi para wisatawan. Sehingga kebersihan pantai perlu diperhatikan.
“Salah satu faktor yang mempengaruhi produktifitas, yaitu pengaruh sampah masuk ke daerah budidaya rumput laut,” kata Brigjen Febriel.
“Untuk itu, kita (TNI) menghimbau masyarakat agar sama-sama menjaga kebersihan pantai ini,” sambungnya.
Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya hadir di Rote Ndao. Dengan dua agenda utama dilakukan adalah menanam pohon dan membersihkan sampah di pantai Nemberala.
Itu dilakukan dalam sinergitas bersama sejumlah pihak. Mulai dari pemerintah daerah setempat, polri, kejaksanaan, TNI AL.
Berikut, dari masyarakat, baik yang datang dari Desa Nemberala, Oenggaut, Bo’a, Oenitas, Sedeoen, dan Mbueain.
“Kegiatan ini, tidak hanya dilakukan di Kabupaten Rote Ndao, tapi kita lakukan di seluruh Provinsi NTT, yang serentak hari ini,” kata Brigjen Febriel.
“Panjang pantai yang dibersihkan kurang lebih 16 kilometer, kita libatkan kurang lebih 5.600 personil. Baik TNI/Polri, masyarakat, dan Stakeholder terkait,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)