Ini Kendala Perekaman Lapangan, Disabilitas Non KTP Terangkum Pencermatan KPU Rote Ndao

BA’A, ROLLE.id–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rote Ndao, menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat gencar melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP El) hingga ke desa-desa.

Sasaranya kepada warga yang belum memiliki ber-KTP EL, yang berhak dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 nanti.

Dengan jumlah terbanyak berada pada pemilih pemula, yang kebanyakan masih berstatus pelajar. Sehingga teknis perekaman, dilakukan dengan mendatangi sekolah-sekolah.

Sayangnya, belum semua pemilih pemula berhasil menjalani perekaman. Yang diakui sebagai kendala dalam pelaksanaanya.

“Teman-teman dari Dukcapil juga lakukan perekaman untuk KTP Elektronik di sekolah-sekolah. Tapi belum banyak yang bisa terekam,” kata ketua KPU Rote Ndao, Christian Dae Panie, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral menyosong Pemilu serentak tahun 2024, Senin (18/12).

“Kendalanya di waktu. Yang kami coba hitung untuk satu orang bisa sampai lima menit. Nah kalau ada ratusan siswa, maka tentu tidak cukup waktu. Kebanyakan siswa harus pulang karena lama menunggu,” sambungnya.

Namun demikian, upaya tersebut tetap dilakukan. Yang dengan jadwalnya, tim perekam dari Dukcapil, disebutnya telah berkoordinasi dengan para Camat, dan Kepala Desa/Lurah.

“Karena belum semua terlayani, maka perekaman ini berlanjut, yang terus kami koordinasikan dengan pemerintah setempat,” ungkapnya.

Selain itu, Christian, juga membeberkan sejumlah data pencermatan yang berhasil dirangkumnya. Terdapat warga penyandang disabilitas yang belum dilayani dalam perekaman tersebut.

Jumlahnya sebanyak 193 warga disabilitas. Dengan rincian yang disebutnya adalah, Kecamatan Landu Leko, 3 orang, Loaholu, 23, Lobalain, 20, Ndao Nuse, 1.

Selanjutnya, Kecamatan Pantai Baru, 37, Rote Barat Daya, 41, Rote Barat Laut, 16, Rote Selatan, 9, Rote Tengah, 12, dan Rote Timur, 15.

“Berdasarkan hasil pencermatan per tanggal 11 Desember 2023, secara keseluruhan tersisa 3.858 warga yang belum terekam. Di dalamnya terdapat warga kita yang disabilitas sebanyak 193 orang,” bebernya. (*/ROLLE/JIT)

*Foto : KPU Rote Ndao, for ROTE MALOLE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.