Ngopi Pagi di Asrama Polisi, Bhabinkamtibmas-Babinsa Kompak Amankan Pesta Rakyat

BA’A, ROLLE.id—Sebuah pemandangan tak seperti biasanya tampak di asrama salah seorang anggota Polsek Lobalain, Senin (5/2) pagi.

Yakni, Bripka Sumantri, yang ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas di dua wilayah berbeda. Yakni di Kelurahan Mokdale, dan Desa Lekunik.

Yang di pagi itu, sekira pukul 08.45, beberapa anggota dari Koramil 1627-01/Ba’a, menyambangi kediamannya.

Mereka dengan begitu akrabnya dalam sebuah diskusi, sambil menyeruput kopi. Ada canda yang sesekali diperlihatkan dengan gaya khas polisi dan tentara.

Tergambar indah dengan warna seragam yang dikenakan.

Bahwa, coklat dan loreng, memang sedang membahas sesuatu yang bertalian dengan tugas dan tanggung-jawabnya.

Dan fokusnya memang terhadap situasi Kambtibmas di desa/kelurahan binaan masing-masing, dalam wilayah Kecamatan Lobalain.

“Hanya ngopi-ngopi, sambil cerita dengan rekan-rekan dari Koramil,” kata Bripka Sumantri, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, di kediamanya, Selasa (6/2).

“Paling banyak kita cerita tentang bagaimana situasi dan keamanan di wilayah binaan jelang Pemilu, yang tinggal beberapa hari ini,” ungkapnya.

Menurutnya, suasana itu tercipta begitu hangat, sehingga adanya komunikasi yang terbangun.

Sebab, bersama rekanya yang Babinsa, hampir setiap hari sama-sama berada di tengah-tengah masyarakat.

“Mungkin karena sudah terbiasa sama-sama, jadinya tidak kaku lagi. Kami cerita seperti biasa-biasa saja sambil ngopi begitu,” kata Sumantri.

“Dan suasana itu memang penting, apalagi dalam momen-momen politik seperti ini. Perlu ada komunikasi-komunikasi bagaimana bisa diposisi yang netral, selain membina sinergitas dan soliditas TNI/Polri,” ungkapnya.

“Makanya sambil ngopi, kita juga bahas langkah-langkah, pencegahan, penanganan, serta potensi yang mengganggu kesuksesan Pemilu 2024, di wilayah tugas kami,” tambahnya.

Demikian halnya Sertu David Bulan, yang tak menampik tanggung-jawab kemanan di wilayah binaanya.

Sehingga suasana pesta demokrasi, yang merupakan pesta rakyat, disebutnya diatensi banyak pihak.

Sebab, selain disorot dari berbagai arah, pesta tersebut dilaksanakan 5 tahun sekali, dan serentak oleh seluruh rakyat Indonesia.

Sehingga aparat, baik TNI/Polri, dikerahkan untuk menjaga, dengan membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak.

“Selain dengan teman-teman dari kepolisian, kami juga bersinergi dengan pemerintah, dan komponen-komponen yang ada di masyarakat, untuk sama-sama amankan pesta rakyat,” kata Sertu David Bulan. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.