SAINDULE, ROLLE.id–Kepala Desa Saindule Kecamatan Rote Barat Laut, Mikael Opniel Leli, tetiba mendapat tindakan penaniayaan.
Kejadian tak diduga itu, terjadi sekira pukul 02.00 pada Senin (19/2) dini hari.
Saat itu, Mikael, yang sedang mengantar pulang dua rekanya, langsung dicegat/dihadang persis di pertigaan Henulain-Inggululu, Desa Saindule.
Dengan jarak pandang sekitar 50 meter, Mikael, melihat dan mengenali orang yang menghadang dua rekannya itu.
Sehingga dia (Mikael) langsung mendatanginya dan bertanya perihal penghadang itu.
“Pelapor/Mikael, tegur saudara Soleman Mandala, dengan mengatakan, kenapa hadang beta (saya) punya kawan,” kata Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, melalui Kasi Humas Aiptu Anam Nurcahyo, yang dikonfirmasi ROTE MALOLE, Senin (19/2).
Menurutnya, kejadian tersebut bermula dengan kehadiran dua rekanya dari Desa Mundek Kecamatan Loaholu, ke Saindule, untuk mengikuti acara syukuran Ulang Tahun (Ultah).
Dan acara Ultah itu dilangsungkan pada Minggu (18/2).
“Pa Kades, saat itu mau antar pulang dua temanya setelah ikut pesta ulang tahun di Saindule,” kata Anam.
“Dan mungkin karena tidak terima, Soleman Mandala, yang kini jadi terlapor, langsung pukul pa Kades,” ungkapnya.
“Akibatnya, ada luka sobek dan memar di bagian pelipis mata kiri,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)