DAEFA’DIN, ROLLE.id–Ucapan pedas, melebih pedasnya cabe ini, keluar dari mulut Camat Rote Tengah, Tarsisius Sani Koten, Selasa (19/3).
Ia melontarkannya dalam sebuah sesi wawancara dengan beberapa awak media yang bertandang ke Olalain, desa persiapan Daefa’din.
Rupanya, ada kesal yang disimpan begitu dalam, terhadap semua Kepala Desa (Kades) di wilayah kecamatan yang dipimpinnya.
Sehingga kesal yang dipendam dalam-dalam itu, akhirnya baru diutarakan saat menemukan momen yang dirasa tepat, dikeluarkan tak bersisa.
Di mana, ucapan yang dilontarkan ini, terekam dalam perangkat telpon yang digunakan untuk merekam hasil wawancara dengan beberapa warga sekitar.
Yang oleh awak media, merespon keluhan warga terhadap sarana air bersih yang terbangun megah di Kelurahan Onatali, namun tak bisa dimanfaatkan.
Sehingga Tarsisius, dengan kapasitasnya sebagai kepala wilayah, ikut nimbrum sembari menyampaikan pandanganya.
Sayangnya, pandangan yang disampaikan terkesan tak mendidik. Terbalut amarah dan begitu menyakitkan terhadap pihak yang dituju.
Bahwa, amarahnya itu diluapkan dengan menyoroti kinerja para Kades. Ia menilainya tal mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat yang dipimpin.
Dan itu diluapkan dalam marahnya yang khas, dalam sebuah rekaman yang diperoleh ROTE MALOLE, Rabu (20/3)
“Tidak rasional, kepala-kepala wilayah yang disebut dengan kepala desa dong ini ni. Mereka tidak, tidak sungguh-sungguh memperhatikan kebutuhan apa yang masyarakat di bawah butuh,” ucap Camat Rote Tengah, Tarsisius Sani, dalam rekaman audio.
“Sangat bodoh dan naif sekali itu para Kepala Desa itu. Hanya pikir untuk perut mereka saja itu,” sambungnya dalam rekaman itu. (*/ROLLE/JIT)
