BA’A, ROLLE.id—Polres Rote Ndao, merilis data kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun 2023. Dari jumlahnya, terbilang lebih banyak dari tahun sebelumnya (2022).
Yakni sebanyak 49 kasus. Sedangkan jumlah kasus yang sama di tahun 2022, tercatat sebanyak 33 kasus.
Warga yang jadi korban atas kasus tersebut dengan menderita luka berat, 33 orang, luka ringan, 72 orang. Ditambah kerugian material senilai Rp. 160.850.000. Dan ini terdata di tahun 2023.
Di tahun sebelum (2022) trend kasus tersebut lebih rendah. Penderita luka berat (korban) sebanyak 20 orang, dan luka ringan sebanyak 22 orang. Dengan kerugian material senilai Rp. 85.100.000.
“Melihat dari jumlah kecelakaan pada tahun 2023 dibandingkan dengan kasus kecelakaan pada tahun 2022, maka mengalami kenaikan sebanyak, 16 kasus,” kata Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono.
“Dengan rincian korban luka berat, 20 orang, luka ringan 22 orang, di tahun 2022. Tahun 2023, rincian korban luka berat, 33 orang, luka ringan, 72 orang,” sambungnya.
Dalam penangannya, Polres Rote Ndao, berhasil menyelesaikan 42 kasus melalui jalur Restorative Justice. Dua kasus diterbitkan Surat perintah Penghentian Penyidikan (SP3), dan 1 kasus dinyatakan lengkap (P21).
“Penyelesaian 25 kasus kecelakaan di tahun 2022, secara restorative justice, 7 kasus SP3, dan 1 kasus P21,” bebernya.
“6 korban meninggal dunia, tahun 2022, dan tahun 2023, 4 orang meninggal dunia dalam kasus kecelakaan,” bebernya lagi. (*/ROLLE/JIT)