Target Tuntas RTLH di 2024, Empat Dana Ini Plus DD Topang Perkim Rote Ndao, Ribuan RLH Rencana Dibangun

BA’A, ROLLE.id–Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Rote Ndao, menargetkan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tuntas/selesai di tahun 2024.

Target tersebut digenjot melalui 4 sumber dana, plus Dana Desa. Yang hingga kini, ribuan Rumah Layak Huni (RLH) telah dibangun untuk dimanfaatkan masyarakat sebagai penerima manfaat.

Ke-4 sumber tersebut adalah, Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Kemudian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Khusus untuk BSPS, oleh pemerintah pusat dibantu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada masyarakat yang terkategori sebagai Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Rumah Layak Huni (RLH) yang dibangun dinas Perkim Rote Ndao, dengan kondisi sebelum dan sesudah. Foto : Dok. Perkim, for ROTE MALOLE

Bahwa, penanganan RTLH, menjadi Rumah Layak Huni (RLH) di Kabupaten Rote Ndao, telah dilakukan sejak tahun 2017 lalu. Dengan jumlah RLH yang terbangun adalah sebanyak 724 unit, di tahun 2017, dan 2018.

Jumlah tersebut dibangun dengan memanfaatkan empat sumber dana, yakni DAU, DAK, BSPS, dan ABPD.

Masing-masing dengan jumlah RLH yang dibangun tahun 2017 sebanyak 202 unit. Dengan rincian, 15 unit dibangun menggunakan DAU, dan 187 unit melalui BSPSm

Kemudian di tahun berikutnya, (2018) dilanjutkan dengan membangun sebanyak 522 unit RLH. Rincian pembangunanya dari DAK, sebanyak 118 unit, BSPS, 384 unit, dan APBD I, 20 unit.

Setelah dua tahun itu, dalam kurun waktu tahun, 2019-2023, sebanyak 2.136 unit RLH terbangun dengan memanfaatkan ke-4 sumber dana tersebut.

Rumah Layak Huni (RLH) yang dibangun dinas Perkim Rote Ndao, dengan kondisi sebelum dan sesudah. Foto : Dok. Perkim, for ROTE MALOLE

Dengan rinciannya adalah, 1.093 unit RLH dibangun menggunakan DAU. Yang masing-masing dibangun pada tahun 2019, (528 unit), 2020, (100 unit), 2021, (302 unit), 2022, (118 unit), dan tahun 2023, (45 unit).

Dari DAK, dibangun sebanyak 427 unit RLH. Pelaksanaan pembangunannya dilakukan tahun 2019, sebanyak 80 unit, 2020, 148 unit, 2021, 74 unit, dan 2022, 125 unit.

Kemudian BSPS, totalnya sebanyak 480 unit RLH. Jumlah tersebut dibangun pada tahun 2019, sebanyak 105 unit, 2020, 196 unit, 2021, 99 unit, dan 2022, 80 unit. Serta APBD I, sebanyak 18 unit RLH yang dibangun tahun 2019.

“Total RTLH yang ditangani dari tahun 2017-2023, adalah sebanyak 6.310 unit. Sehingga masih tersisa 5.617 unit RTLH, yang direncanakan untuk dibangun tahun depan, tahun 2024,” kata Leksy.

“Dengan rincian rencananya adalah, DAU, 1.463 unit, DAK, 400 unit, BSPS, 400 unit, dan Dana Desa/Kelurahan, 3.354 unit. Dan jika sesuai rencana, maka pada tahun 2024, Rote Ndao tuntas menangani RTLH,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)

*Foto : Pemdes Lekunik, for ROTE MALOLE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.