Yusup yang Hilang Punya Niat Mulia Untuk Putra Kembarnya, Berencana Rayakan Ultah di Akhir Desember, Pencarian Nihil

MEOAIN, ROLLE.id–Yusup Randi Pandie (23) warga Desa Meoain Kecamatan Rote Barat Daya ini, dilaporkan hilang, Kamis (23/11).

Dia dilaporkan hilang, dalam penyeberangan Kupang ke Rote, dengan menumpang kapal fery Garda Maritim 3, pada Rabu (22/11).

Sebelum ke Kupang, Yusup, telah lama menyimpan niat kepada putra kembarnya. Niatnya cuma satu, yaitu ingin membelikan sebuah sepeda motor sebagai kado.

Dan untuk mewujudkanya, Yusup, kemudian ikut melaut, mencari cumi-cumi. Sedikit demi sedikit uang yang dihasilkan, disisihkan dalam tabunganya.

Niatnya itu, sempat diutarakan, dan diketahui beberapa rekanya yang sering nongkrong bersama. Hal tersebut lebih dari sekali disampaikan, semasa Yusup, masih di Meoain.

“Dia (Yusup) pung (punya) kawan-kawan cerita, kalau dia ada mau beli motor. Persiapan kado untuk anak kembar,” kata Kepala Desa (Kades) Meoain, Yapi G. Tandu, kepada ROTE MALOLE, Sabtu (25/11).

“Makanya dia ikut lampara cumi, tabung-tabung uang. Tapi ini juga informasi dari orang-orang sini. Karena ada anaknya yang mau ulang tahun dalam minggu ini, makanya dia mau siap hadiah/kado,” sambungnya.

Yapi, juga mengatakan, bahwa Yusup, saat ini memiliki tiga orang anak. Semuanya laki-laki, dan ada anak kembar.

Masing-masing adalah, Jakobus Adrianus Pandie, Randy Stefanus Pandie, dan Rendy Hermanus Pandie.

“Semua (anak) laki-laki ada tiga orang. Anak kedua yang kembar,” kata Yapi.

“Dan info juga bahwa, setelah beli motor, Yusup, berencana untuk rayakan sekalian di Ultah anak sulung. Anak kembar ultah di tanggal 25 November, sedangkan anak sulung di tanggal 31 Desember,” sambungnya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao, Janwes N.H. Nauk, yang dikonfirmasi ROTE MALOLE, menyampaikan hasil pencarian korban hilang.

Bahwa, hingga hari kedua, Sabtu (25/11) belum ada tanda-tanda yang ditemukan tim Basarnas, dalam upaya pencarian.

Dengan pihak-pihak yang terlibat sebagai unsur SAR, yang disebutnya adalah, KPP Kupang, 7 orang siaga SAR Rote Ndao, dan 7 orang Polairud Rote Ndao.

Berikut, 6 orang anggota Polsek Pantai Baru, 12 orang TRC BPBD Kabupaten Rote Ndao, yang dibantu kurang lebih 40-an masyarakat dari keluarga korban.

“Hingga saat ini masih nihil. Dan operasi SAR gabungan dilanjutkan hari ke-3,” kata Janwes. (*/ROLLE/JIT)

*Foto : Kolase/istimewa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.