NAMODALE, ROLLE.id–Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, disambut begitu meriah di pelabuhan Ba’a, Kamis (19/5). Seluruh Kades, berbaris rapi membentuk dua barisan, menanti pemimpinya turun dari kapal Bahari Express.
Sejumlah pejabat turut menyambut. Yakni, Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek, Sekretaris Daerah, Jonas M. Selly, bersama beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Begitu juga dengan beberapa Camat dan Lurah, se-Kabupaten Rote Ndao.
Penyambutan tersebut merupakan luapan kebahagian yang dirasakan oleh seluruh warga Rote Ndao. Di mana, daerah tersebut kembali meraih sebuah predikat, yang sebelumnya pernah diraih.
Yakni, untuk kedua kalinya, Kabupaten Rote Ndao, meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) melalui perwakilan NTT. Predikat ini kembali diperoleh berdasarkan penilaian terhadap penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021.
Di mana, opini WTP untuk kali ini, diperoleh pada Selasa (17/5). Yang sebelumnya, opini yang sama peroleh terhadap LKPD tahun anggaran 2020.
“Sangat bangga, makanya kami datang bersama semua Kepala Desa dari Kecamatan Ndao Nuse, untuk ikut menyambut mama Bupati,” kata Camat Ndao Nuse, Hereth O. Bella, kepada ROTE MALOLE, di pelabuhan Ba’a, Kamis (19/5).
Menurutnya, penyambutan tersebut dilakukan secara spontanitas. Sehingga walau terkesan sederhana, namun tidak mengurangi rasa bangga yang tengah dirasakan. Bahwa, Rote Ndao, tetap mempertahankan prestasi yang dinilai baik, terhadap pengelelolaan keuangan daerah
Sebagaimana disaksikan ROTE MALOLE, prosesi penyambutanya dilakukan persis di pelabuhan Ba’a. Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, seolah tak menyangka prosesi penyambutanya begitu meriah. Sesekali, dirinya hanya melambaikan tangannya, sebagai wujud rasa terima kasihnya.
Dalam prosesi penyambutanya, Bupati Paulina, dikalungkan sebuah kain adat, yang didahului dengan sapaan penyambutan. Kemudian iring-iringan tarian mengantar Bupati Paulina, yang didampingi sejumlah pejabat, berjalan di tengah barisan Kades .
Sambil melangkah, ada suara yang terus dipekik begitu lantang oleh para Kepala Desa (Kades). Karena lantang, pekikan itu terus membakar semangat, walau di di bawah terik matahari.
“Desa…,” pekik salah satu Kepala Desa. “Siap,” serentak dijawab oleh seluruh Kades dalam barisanya. Dan pekikan itu dipekik berulang-ulang hingga Bupati Paulina, naik kendaraan dinasnya. (*/ROTE MALOLE/TIM)